News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Banyuwangi Rudapaksa Keponakan, Mengaku Kesepian Ditinggal Istri Kerja di Luar Negeri

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan - Seorang paman di Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi diduga memerkosa keponakannya.

TRIBUNNEWS.COM - Pria di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berinisial RS (48) ditangkap usai dilaporkan telah merudapaksa keponakan yang masih di bawah umur.

Pelaku merupakan seorang pedagang di Kecamatan Purwoharjo.

Kasus rudapaksa terjadi pada Jumat (19/1/2024) dengan modus mengelabui korban.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan menyatakan pelaku memanggil korban dan berjanji memberinya sejumlah uang.

Saat kejadian, pelaku memanggil korban dan mengajaknya pergi. Ternyata, korban diajak ke sebuah rumah kosong. Karena merasa kenal sebagai keponakan, korban pun menurut.

Menurut Budi, tersangka membekap mulut korban di rumah kosong itu. Ia lantas memerkosa bocah tersebut.

Setelahnya, tersangka memberi uang Rp 40 ribu kepada korban. Ia mengancam dan mewanti-wanti agar perlakuan bejat sang paman tak diceritakan kepada siapapun.

Korban yang trauma dan merasa ketakutan akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tuanya. Mendengar cerita anaknya, orang tua melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan," tambahnya.

Polisi juga telah meminta keterangan para saksi, serta mengumpulkan berbagai barang bukti. Pemeriksaan visum juga telah dijalankan kepada korban.

Kepada polisi, pelaku mengaku selama ini hidup sendiri, ditinggal istrinya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri. Itu menjadi alasan tersangka berbuat bejat.

Baca juga: Pengakuan Ayah di Surabaya Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Korban juga Dicabuli Dua Pamannya

Pelaku Pelecehan Anak di Surabaya

Rizky adalah laki-laki berperawakan tinggi, besar, dan lengannya lumayan kekar. Usianya sudah menginjak 21 tahun.

Namun, anehnya dia tidak tertarik ke perempuan dewasa, melainkan malah menyukai anak-anak.

Anak usia 4 tahun tinggal di lingkungan kosnya menjadi 'diembat'. Bagian vital tubuh korban dilecehkan menggunakan sumpit dan boneka barbie hingga mengalami pendarahan.

"Korban sampai harus menanggung sakit setiap kali buang air kecil," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

Kasus ini terungkap setelah ibu korban memeriksakan anaknya ke dokter. Hasilnya pernah ada benda tumpul masuk di bagian vital.

Terungkaplah perbuatan tersebut dilakukan oleh Rizky.

Baca juga: Remaja Putri Kelas I SMP di Surabaya Jadi Korban Pencabulan, Pelakunya Ayah dan Paman

Sang ibu rupanya cukup tenang meskipun hatinya sangat hancur. Khawatir Rizky kabur, ia tak lantas melabrak.

Dia diam-diam membuat laporan ke Polrestabes Surabaya.

Satreskrim dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan akhirnya menjemput Rizky. Mulanya sempat mengelak.

Ketika dibeberkan bukti-bukti akhirnya pasrah mengaku melecehkan korban.

Laki-laki yang kerja sebagai kuli ini akhirnya mulanya memanggil korban yang sedang main untuk masuk ke dalam kosnya.

Setelah itu pintu kamar ditutup. Di tempat itulah dia menggunakan sumpit dan boneka barbie untuk melecehkan korban.

Baca juga: Alasan Terduga Pelaku Pencabulan 15 Siswa SD di Yogyakarta Belum Diperiksa, Korban Telah Divisum

Saat ini Rizky mendekam di penjara. Dia dijerat dengan Pasal Pencabulan terhadap anak pasal 82 UU RI No.17 Tahun 2016 Jo. Pasal 76-E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun.

Kasat berpesan bagi masyarakat yang memiliki anak balita untuk lebih hati-hati menjaga buah hati sebab tidak menutup kemungkinan predator anak ada di sekitar kita.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Berdalih Ditinggal Istri Jadi TKW, Paman Perkosa Keponakan di Banyuwangi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini