News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Puncak

Ibu dan Anak Baru Makan Sesuap Bakso sebelum Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Puncak Terjadi

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi truk boks maut pengangkut air mineral kemasan pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (24/1/2024).

Dalam kecelakaan tersebut, sebuah truk pengangkut air minum kemasan menabrak sejumlah kendaraan.

Tak hanya itu, truk yang diduga rem blong tersebut juga menabrak sebuah warung bakso.

Saat kecelakaan terjadi, ada seorang ibu dan anak yang sedang memesan bakso.

Baru satu suapan bakso, tiba-tiba warung tersebut ditabrak hingga rusak.

Pedagang bakso, Hendrik (25) bercerita sekitar pukul 11.00 WIB, dia sedang melayani pembeli yang merupakan pasangan suami istri beserta anaknya.

"Pelanggan suami istri sama anaknya satu lagi ngebakso," kata Hendrik.

Ia mangkal tepat di depan rumah makan yang diseruduk truk boks bermuatan air mineral kemasan.

"Saya lagi ngelayanin tamu (pembeli)," katanya.

Ketika pembelinya baru makan satu suapan bakso, muncul truk boks dengan kecepatan tinggi.

"Tiba-tiba ada suara dari arah atas. Tahunya mobil langsung bablas," kata Hendrik.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor hingga Kondisi Terkini Para Korban

Sontak Hendrik langsung keluar.

"Pelanggan masih diam," katanya.

Ketika truk boks menghantam rumah makan dan bengkel, barulah ibu dan anak tersebut langsung reflek menyelamatkan diri.

Namun nahas anaknya sempat mengalami benturan.

"Pelanggan yang kena satu orang. Kena bocor di kepala," terangnya.

Selain itu gerobak bakso milik Hendrik juga turut ditabrak truk boks tersebut.

Gerobak bakso Hendrik bahkan hancur sampai tidak berbentuk.

"Udah gak kelihatan sama sekali bentuknya," kata Hendrik.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menerangkan akibat kecelakaan beruntun di Puncak 17 orang mengalami luka.

"Luka berat 2 orang dan luka ringan 15 orang," jelas Angga.

Kini korban mengalami perawatan di IGD Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.

Kata Niluh kini 14 orang sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan fisik, diagnostik dan pemeriksaan penunjang.

Sementara satu orang masih dilakukan observasi.

Satu korban tersebut mengalami cedera kepala ringan.

"Apabila ada pendarahan dari CT Scan, mungkin akan kita rujuk," katanya.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menerangkan kecelakaan beruntun di Puncak melibatkan truk boks, 5 kendaraan roda empat dan dua motor.

Kecelakaan beruntun di Puncak diduga diakibatkan karena truk boks bermuatan air mineral kemasan mengalami rem blong.

"Truk dari arah Cianjur menuju ke arah Jakarta," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Ibu dan Anak Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Puncak, Panik Saat Baru Makan Sesuap Bakso

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini