Laporan Wartawan Surya Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang ibu rumah tangga berinisial DS (40), warga Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR) Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tewas seusai dipakai minum racun oleh suaminya, Rabu (24/1/2024).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Pantauan di lokasi pada Kamis (25/1/2024) siang, terlihat garis polisi terpasang di pagar rumah korban.
Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban di Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Seorang saksi mata yang juga tetangga depan korban, Dewi (57) mengatakan, pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 09.15 WIB, dirinya pergi meninggalkan rumah untuk kulakan barang.
Saat itu, ia mendengar suara suara pertengkaran dari arah rumah korban.
Baca juga: Motif Suami di Luwu Beri Istri Minuman yang Sudah Dicampur Racun Tikus, Terancam 15 Tahun Penjara
"Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban yang berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis.
Saya tanya ke Y, ada apa kok menangis, lalu Y menjawab punya air putih.
Saya jawab buat apa dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun, tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya," ujarnya, Kamis (25/1/2024).
Tidak berselang lama, ternyata korban menelepon langsung dan meminta tolong ke seorang tetangga bernama Edi.
"Jadi, Bu Santi (korban) ini menghubungi Bu Edi dan minta air minum.
Saat itu, Bu Edi heran dan bingung dengan hal tersebut," jelasnya.
Setelah itu, beberapa warga sekitar mendatangi rumah korban.
Ternyata, korban ditemukan sudah dalam kondisi mulut penuh busa berwarna kuning.
"Sama warga, langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat.
Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari," tambahnya.
Dewi pun bertanya langsung ke anak pertama korban yang berinisial S, untuk mengetahui jelas kejadian tersebut.
"Saya tanya ke anak pertama korban, dan katanya ibunya seperti itu karena dicekoki atau dipaksa minum racun oleh ayahnya (suami korban).
Dan yang jelas, saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah," terangnya.
Baca juga: Israel Ingin Meracuni Pejuang Hamas dengan Gas, Racun IDF Malah Bunuh Tawanan Israel, Ibunya Protes
Pasangan suami istri itu sudah tinggal sejak tahun 2015 dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade mengatakan, korban meninggal di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB.
"Dan pada saat itu, jenazah sudah dibawa ke rumah keluarga suami korban," ungkapnya.
Karena dalam penyelidikan polisi, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah RSSA Malang untuk proses autopsi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Di dalam rumah korban, terdapat sisa-sisa muntahan serta botol cairan pembersih lantai.
Saat ini, suami korban atau terduga pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa di Polres Malang," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Ibu Rumah Tangga di Malang Tewas, Diduga Dipaksa Minum Racun oleh Suaminya