AKP Derie Fradesca mengatakan dugaan sementara, sopir bus mengantuk sehingga menabrak truk bernopol L 9310 UU dari arah berlawanan.
Diketahui, bus berjalan dari arah utara ke selatan, sedangkan truk berada di jalur sebaliknya.
"Sopir bus mengantuk, karena kurang konsentrasi mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka," tuturnya.
Kondisi bus rusak parah pascakecelakaan, bahkan kursi penumpang terlempar keluar.
Seorang warga, Handi, menyatakan tabrakan antara bus dan truk tak terhindarkan lantaran jaraknya yang sangat dekat.
Baca juga: Korban Tewas akibat Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Wali vs Truk di Gresik Jadi 5 Orang
Bus secara tiba-tiba keluar jalur dan dari arah berlawanan ada sebuah truk yang dikemudikan Adi, warga Bojonegoro.
"Bus kemudian oleng menabrak truk. Penumpangnya parah, dibantu evakuasi warga," jelasnya.
Dalam proses evakuasi, warga menemukan jasad korban terpisah.
Para korban yang meninggal duduk di kursi depan, sementara penumpang yang berada di kursi belakang selamat.
Menurut Handi, bus melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan truk berjalan dengan kecepatan sedang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Simalungun yang Tewaskan 5 Guru, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Positif Narkoba
"Truk terdorong ke belakang sampai nabrak pohon," tandasnya.
Proses evakuasi korban mengakibatkan kemacetan kurang lebih 2 kilometer.
Kemacetan terjadi sejak pukul 22.00 WIB lantaran bangkai bus menutupi jalan.
Selain itu, serpihan kaca bus juga berserakan sehingga warga saling membantu membersihkannya.
Pada Minggu (28/1/2024) dinihari, proses evakuasi telah selesai dan jalan dapat dilewati kembali.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Identitas 5 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Wali di Gresik, Ada Anak Kepala Dusun
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Willy Abraham)