News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baku Tembak Polisi Vs Perampok di Kampar

Sosok RC, Pelaku Perampokan yang Tewas Ditembak Polisi, Beraksi sejak 2021 di Sumatra Barat

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tembakan peringatan. Pria berinisial RC, perampok sadis di Riau tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian.

TRIBUNNEWS.COM - Pelarian pelaku perampokan berinisial RC berakhir usai ditembak tim gabungan Polda Riau dan Polda Sumatra Barat pada Sabtu (27/1/2024).

Dalam proses penangkapan, RC sempat melawan dan menembak dua petugas kepolisian.

Baku tembak antara RC dan petugas kepolisian terjadi selama 10 menit di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

RC mengalami 14 luka tembak dalam serta 11 luka tembak luar yang mengakibatkan RC tewas di lokasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, menyatakan RC merupakan pelaku perampokan bersenjata api yang sudah lama menjadi buron.

RC sudah lima kali melakukan perampokan di Sumatra Barat selama beberapa tahun.

Keberadaan RC diketahui petugas kepolisian setelah dua rekannya, I dan Z, ditangkap pada Kamis (25/1/2024).

Aksi perampokan dilakukan RC sejak 2021 dan kota Bukittinggi menjadi lokasi yang pertama.

RC mengambil uang Rp700 juta dari tangan korban yang ditembak.

Pada 2022, RC kembali melakukan perampokan di Kota Bukittinggi dan menggasak uang Rp70 juta.

Kemudian, RC melakukan perampokan di Kabupaten Solok dan Padang Pariaman dengan mengincar warga yang mengenakan perhiasan emas.

Baca juga: Kades Otaki Penembakan Relawan Prabowo-Ganjar di Madura, Sediakan Senjata Api dan Bayaran Rp 50 Juta

Terakhir, pada 2024, RC kembali beraksi di Solok dan menggondol uang Rp40 juta.

Detik-detik Penembakan

Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, RC tewas di rumahnya yang terletak di tengah hutan di Desa Batu Belah, Kampar.

"Saat itu (tembak menembak) istrinya ada didalam (rumah)," bebernya, Sabtu.

Petugas kepolisian telah mengepung rumah RC sejak Sabtu sekitar pukul 00.00 WIB.

Pengintaian dilakukan selama 6 jam dan saat digerebek, RC melawan.

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penembakan WNA Turki di Bali: Pelaku WNA 3 Orang, Pakai Masker

Dua anggota Subdit III Jatanras Polda Riau terluka akibat terkena tembakan RC.

"Kami mem-backup penangkapan pelaku yang tinggal di Kampar. Dia (pelaku RC) melakukan kejahatannya di Provinsi Sumatra Barat berkali-kali," ucarnya.

Baku tembak berakhir seusai RC tewas dan terkena tembakan di bagian lengan, paha, pinggang, dan tungkai bawah.

"Jenazah RC kami bawa ke RS Bhayangkara sebelum dilakukan pemulangan ke kampung halamannya di Aceh," lanjutnya.

Seletah RC tewas, petugas kepolisian menggerebek rumahnya dan menemukan tiga buah senjata rakitan beserta peluru.

Baca juga: Remaja di Medan Terkena Peluru Nyasar, Tewas saat Dirawat di RS, Diduga Terkena Tembakan Polisi

"Dilihat secara kasat mata ada senjata api pabrikan beserta beberapa butir peluru. Tapi belum diketahui darimana tersangka mendapatkan senjata ini," sambungnya.

Setelah jasad RC diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, terungkap RC terjangkit penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

"Hasil pemeriksaan darah (pelaku RC), dia mengidap penyakit kronis menular HIV," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Sepak Terjang Perampok Bersenjata yang Tewas di Kampar, Sudah 5 Kali Beraksi di Sumbar Sejak 2021

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPekanbaru.com/Rizky Amanda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini