"Jenazah RC kami bawa ke RS Bhayangkara sebelum dilakukan pemulangan ke kampung halamannya di Aceh," ungkap Kombes Asep.
Diintai Semalaman
Mengutip TribunPekanbaru.com, pihak kepolisian ternyata sudah melakukan pemantauan rumah RC sejak tengah malam.
Setelah sekira enam jam melakukan pengintaian, pihak kepolisian lantas berencana untuk menggerebek pelaku yang berada di dalam rumah pada Sabtu pagi.
Namun, sekira pukul 06.00 WIB, RC tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah petugas.
Pihak kepolisian pun langsung membalas tembakan tersebut yang datang dari dalam rumah RC.
Sekira 10 menit baku tembak terjadi, RC berhasil ditumbangkan demgam 14 luka tembak dalam dan 11 luka tembak luar.
Temukan 3 Senjata
Setelah berhasil melumpuhkan RC, pihak kepolisian menggeledah kediamannya.
Baca juga: Detik-detik Pelaku Perampokan di Kampar Tewas Ditembak Polisi, Sempat Melawan dan Lukai 2 Aparat
Aparat kepolisian pun menemukan tiga senjata api serta pueludu di rumah RC.
"Dilihat secara kasat mata ada senjata api pabrikan beserta beberapa butir peluru. Tapi belum diketahui darimana tersangka mendapatkan senjata ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan.
TribunPekanbaru.com mewartakan, tiga senjata tersebut di anataranya sepucuk senjata api jenis Pistol merk Macarov warna Silver kaliber 7,65mm.
Lalu sepucuk senjata api jenis Pistol merk Bareta kalier 9mm dan sepucuk senjata api jenis revolver.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan 2 buah magazine, 8 butir amunisi senjata api Laras panjang kalibre 7,62mm.
Kemudian, 23 butir amunisi kalibre 9 mm, anak kunci T, 8 butir amunisi senjata api jenis Pistol kalibre 7,65mm, dan perlengkapan senjata api, seperti pen dan per.
Eksekutor Ditangkap
Sebelum RC, pihak kepolisian terlebih dahulu menangkap I dan Z yang satu komplotan dengan RC.