Ia menyampaikan saat ini pihaknya bersama petugas terkait berupaya mengevakuasi pasien.
"Karena rumah sakit tidak beroperasional, tentunya pasien ini butuh perawatan, sehingga dipindahkan ke rumah sakit terdekat," kata Ferry Harahap.
Tentang penyebab ledakan di SPH, pihaknya belum dapat memastikan.
"Bisa jadi gas, kita lagi dalami, korban sekitar satu atau dua orang, yang mondar mandir saat ini itu evakuasi korban," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan Keras Kagetkan Pengunjung Semen Padang Hospital, Kaca Gedung Pecah
Kesaksian Keluarga Pasien
Masih mengutip Tribun Padang, seorang keluarga pasien, bernama Wisra Wina, mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul empat sore, Selasa (30/1/2024).
Saat itu, Wisra mengaku tengah menjaga cucunya yang dirawat di lantai lima SPH.
Namun, ia mendengar ledakan dan melihat kepulan asap.
"Ledakan besar, panik, asap mengepul ke atas, bau asap gas," katanya.
Wisra Wina mengaku terjadi dua kali ledakan.
Disebutkan Wisra, jarak ledakannya kedua sekitar lima menit.
Pasca ledakan, ia lari ke bawah, lantai satu rumah sakit tampak rusak.
"Tadi ada pasien yang luka-luka sudah dibawa sama ambulans," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kesaksian Pasien Detik-detik Ledakan di SPH: Ruangan Penuh Asap, Semua Orang Diminta Turun dan Kapolresta Padang Pastikan Ledakan di SPH bukan Bom
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPadang.com/Rima Kurniati, Wahyu Bahar)