News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Mobil Rombongan Anies Baswedan Alami Kecelakaan Beruntun di Sumenep, Tak ada Korban Jiwa

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi tabrakan beruntun pada iring-iringan mobil rombongan Anies Baswedan dan Cak Imin di Sumenep Madura, Jawa Timur,Rabu (31/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak empat mobil mengalami kecelakaan beruntun di Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024) pukul 12.45 WIB.

Keempat mobil tersebut merupakan mobil iring-iringan kampanye Anies-Muhaimin.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Kedatangan Anies Baswedan ke Sumenep merupakan rangkaian kegiatan kampanye Pilpres 2024.

Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan, Capres Anies Baswedan dalam keadaan selamat dan dalam kondisi sehat tanpa luka fisik.

"Bapak Anies dalam keadaan sehat walafiat dan terhindar dari kecelakaan," kata Iwan dalam keterangannya.

Berdasarkan iinformasi di lapangan, insiden tersebut terjadi ketika rombongan sedang menuju titik kampanye di Kabupaten Pamekasan, Madura.

"Info sementara ada empat mobil tim yang ringsek. Ya Allah jauhkan capres kita beserta seluruh rombongan dari segala mara bahaya dan musibah," jelas dia.

Iwan menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Semua rombongan, termasuk para awak media selamat dalam insiden tabrakan itu.

Hanya saja, Insiden tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan. Menurut catatannya, setidaknya ada empat mobil yang rusak dan penyok.

"Ada empat mobil tim yang ringsek, adapun salah satu mobil yang ringsek adalah yang ditumpangi oleh para awak media," pungkasnya.

Baca juga: Kecelakaan Rombongan Peziarah di Gresik, Sopir Bus jadi Tersangka, 5 Orang Tewas

Kampanye di Sumenep

Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan menyinggung persoalan kesejahteraan para petani saat berkampanye di Kabupaten Sumenep, Madura pada Rabu (31/1/2024).

Di hadapan ribuan pendukungnya, ia menyebut banyak petani di Indonesia yang mengeluhkan harga jual beras yang murah, sehingga menyebabkan petani kebingungan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini