AKP Melki menduga permasalahan keluarga diduga menjadi pemicu korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
"Pengakuan paman korban, korban terlibat keributan bersama dengan istrinya. Tapi untuk motif pastinya kami masih dalami," ujarnya.
Pasca keributan tersebut, istri korban memilih ke luar dari rumah mereka dengan membawa empat orang anaknya menuju Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Semua anaknya ada empat orang dibawa oleh istrinya ke luar dari rumah," ujarnya.
Saat proses evakuasi korban, pihak kepolisian mengamankan lima botol minuman keras merek kawa-kawa.
Terhadap jasad korban, pihak keluarga memutuskan untuk tidak dilakukan autopsi dan proses pemakaman akan dilakukan oleh pihak keluarga
"Jenazah akan di makamkan besok, menunggu orangtuanya dari Singapura," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kapolsek Karimun Ungkap Penyebab Pria di Karimun Akhiri Hidupnya Dengan Sadis