Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Leni Juwita
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Ferry Alamsyah (45), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)s di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Provinsi Sumsel meninggal dunia, Jumat (2/2/2024) pukul 05.45 WIB.
Ferry meninggal setelah menjalani simulasi aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Baturaja Permai, Septa Kurniawan mengatakan, Ferry sempat mengikuti simulasi aplikasi Sirekap mulai pagi hingga sore hari pada Kamis (1/2/2024).
"Beliau sempat salat Magrib di masjid. Sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian Ferry diketahui tidak sadarkan diri di masjid," kata Septa Kurniawan.
Baca juga: Anggota KPPS Langkat Sumut Keluhkan Honor Bimtek Rp50 Ribu Tidak Langsung Cair, Ini Penjelasan KPU
Ferry kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja.
Septa mengatakan ia mendapatkan informasi bahwa Ferry mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi.
"Kabarnya tensi darah almarhum 250/180," kata septa.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Ferry dibawa ke rumah duka di RS Holindo Blok H Nomor 4, RT 004/RW 019, Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
Jenazahnya dikebumikan di TPU Khusnul Khatimah lepas Salat Jumat.
Ferry Alamsyah baru 8 hari dilantik menjadi salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur.
Septa mengatakan pihaknya akan segera memproses Penggantian Antar Waktu (PAW) KPPS.
Sebab waktu pemungutan suara hanya tinggal hitungan hari.
Ada dua anggota KPPS yang akan dilakukan PAW (Pengganti Antar Waktu), yakni anggota KPPS yang melahirkan dan Ferry Alamsyah. (eni)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ketua KPPS di OKU Meninggal Dunia Setelah Simulasi Sirekap, Alami Pecah Pembuluh Darah