TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus yang mengangkut rombongan kader partai Hanura mengalami kecelakaan di ruas tol Solo-Ngawi KM 554-A tepatnya di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024).
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan dua kader partai Hanura dan seorang sopir bus meninggal.
Bus Efa Transjaya dengan nomor polisi W 7401 UO sempat menabrak pembatas jalan dan terguling.
Bus melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya setelah mengikuti kegiatan kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (3/2/2024).
Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial menyatakaan dugaan sementara sopir bus yang telah meninggal tidak berhati-hati ketika mendahului truk.
“Saat ini kami masih pendalaman. Pemeriksaan dilakukan dengan analisis Kamera CCTV di Jalan Tol. Mengingat sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJatim.com.
Selain 3 korban jiwa, sebanyak 31 orang mengalami luka-luka dan 27 di antaranya masih dirawat di RSUD Widodo, Ngawi.
“Saat ini 4 orang dinyatakan rawat jalan, dan sudah bisa pulang,” bebernya.
Ia menyatakan kecelakaan ini sebagai kecelakaan tunggal dan kondisi bus sempat terseret menutupi jalan.
“Sebagian besar body bus mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Kanit PJR 6 Ditlantas Polda Jatim, Iptu M Syaifudin menyatakan kecelakaan terjadi di jalur lambar ketika bus hendak mendahului truk.
Baca juga: Dua Kader Hanura Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi, 28 Orang Dibawa ke RSUD Widodo, Begini Kronologinya
Sopir bus diduga tidak dapat mengendalikan kemudinya sehingga bus mendabrak median jalan dan terguling.
“Bus kemudian berhenti menutup jalan tol, atau lebih tepatnya jalur lambat dan jalur cepat."
"Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, dan 2 penumpang meninggal dunia di TKP," jelasnya.