Sekretaris DPD Hanura Jawa Timur, Kakung Santos membenarkan dua korban tewas dalam kecelakaan bus merupakan anggota Brigade Hanura.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.
Ia menerangkan dalam acara kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo- Mahfud MD, sebanyak 100 personel kader Hanura dikirm dari Jawa Timur.
Baca juga: Fakta Rombongan Anies Kecelakaan Beruntun di Sumenep: Anies Tak Alami Luka, Mobil Ringsek
"Kami belum tahu detail kronologisnya. Kami masih terus memastikan kondisi korban," bebernya.
Dua korban yang meninggal yakni Aditya, warga Lamongan dan Hadi Umar, warga Mojokerto.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perawatan korban luka-luka akibat kecelakaan bus.
Menurutnya, sejumlah persiapan telah dilakukan sebalum memberangkatkan para kader untuk acara kampanye akbar di GBK.
"Kami sudah menyiapkan sebelumnya. Mulai bus yang ready, fit. Sopir yang bugar. Teman-teman Brigade sendiri saya bilang kalau merasa sakit, saya minta mundur."
"Namun namanya musibah,siapa yang tahu. Ini menjadi cobaan. Kami sekali lagi menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dua Kader Meninggal Dunia saat Kecelakaan di Tol Ngawi, Hanura Jatim Berduka, Doakan Amal Diterima
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Bobby Constantine Koloway)