"Bukan (diet) tidak makan nasi, tapi mengurangi. Baru berhasil turun beberapa kilo. Termotivasi juga karena berat 228 Kg itu sulit bagi saya beraktivitas," ujar Bombom semasa hidupnya.
Diketahui bahwa meskipun memiliki berat badan berlebih, selama hidupnya Bombom merupakan orang yang aktif.
Ia pernah ikut dalam sebuah grup musik bernama Bombom Band, di sana ia memegang peranan sebagai vocalis.
Baca juga: Kisah Engky di Tangerang: Kini Tak Bisa Jadi Tukang Ojek Karena Obesitas hingga 200 Kg
Sementara riwayat pendidikannya, ia bersekolah di SMPN 3 Gianyar, SMAN 1 Blahbatuh, dan pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Unud.
Namun ia memilih berhenti, dikarenakan terpukul saat ayahnya meninggal.
Sementara selama hidupnya, Bombom diketahui bekerja di sebuah usaha Vape di Sanur, Bali.
Dia menikah dengan pujaan hatinya pada Oktober 2023.
Sudah dalam Kondisi Gagal Nafas saat di UGD
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 4 Februari 2024, pria yang karib disapa Bombom itu meninggal Sabtu sekitar pukul 22.16 WITA.
Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah gagal nafas saat tiba di sana.
Baca juga: Tak Obesitas, Tapi Alami Penumpukan Lemak di Bawah Dagu, Kok Bisa? Begini Kata Dokter
Wadir Umum RSUD Sanjiwani Gianyar, Putu Awan Saputra, Minggu 4 Februari 2024 membenarkan bahwa pasien obesitas atas Bombom telah meninggal dunia.
"Pasien masuk UGD sudah dalam kondisi gagal nafas, diberi tindakan maksimal, kejut jantung tidak ada respon. Jenazah masih dititip di kamar jenazah," ujarnya.
Saat Tribun Bali mendatangi rumah mendiang, di sana tampat sepi.
Adik mendiang orang satu-satunya yang ada di sana, enggan memberikan komentar terkait kakaknya.