Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga Ismayana
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Seorang Anak buah kapal (ABK) Riski Mubarok, Ali Syaifuloh terjatuh dari kapal penangkap ikan.
Pencarian korban dilakukan sejak diketahui siang hari terjatuh dan hingga malam ini belum ditemukan.
Waka Polsek Selemadeg AKP I Kade Ardika Wiyasa mengatakan, korban jatuh dari kapal penangkap ikan saat memasang jaring ke laut lalu tenggelam.
Korban diketahui terjatuh sekitar pukul 11.30 Wita siang tadi di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Polisi sudah melaksanakan pencarian dan penyisiran korban yang diduga terjatuh dari kapal.
“Kami sudah lakukan sejak siang hingga petang hari tadi,” ucapnya Rabu 7 Februari 2024.
Baca juga: Viral Proses Penyelamatan Kakek Tenggelam di Sungai Kolaka, Meninggal saat Tiba di Rumah Sakit
Karena mtidak ditemukan maka sekitar pukul 17.30 Wita, pencarian dan penyisiran korban dihentikan karena cuaca tidak mendukung atau hujan deras.
Maka untuk itu, akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 08 Februari 2024 mulai pukul 07.00 wita.
“Kami akan lanjutkan esok hari karena cuaca tidak mendukung,” jelasnya.
Awalnya korban, sambungnya, pada Rabu 6 Februari 2024 sekira pukul 16.00 Wita berangkat atay melaut dari Pelabuhan Pengambengan Negara Jembrana bersama ABK lainnya untuk menangkap ikan.
Kemudian, sesampainya di Perairan Soka Selamadeg Tabanan sekira pukul 23.30 wita, ABK lainnya bermaksud menurunkan jaring untuk menangkap ikan, tiba - tiba terlihat korban terjatuh dari kapal ke laut dan tenggelam.
Melihat kejadian tersebut, kemudian dilaporkan kepada Nahkoba, yang memerintahkan Juri Mudi untuk berhenti serta menyalakan lampu untuk melakukan pencarian. Sayangnya, korban tidak juga ditemukan.
“Saat awal diketahui sudah diupayakan pencarian namun tidak ditemukan,” bebernya.
Untuk pencarian dan penyisiran dilakukan oleh Satuan Polairud Polres Tabanan bersinergi dengan, Basarnas Denpasar tujuh orang,
Polsek Selemadeg empat orang, dipimpin Camat Selemadeg beserta staf empat orang BPBD Tabanan enam orang, Buana Bali Rescue empat orang, Tagana Selemadeg Tabanan lima orang, RAPI Selemadeg 3 orang dan Pok Nelayan Mina Segara Pantai Soka lima orang.
“Pencarian dan Penyisiran di Pantai Soka dilaksanakan dengan menggunakan Rubber Boat / RIB 01 Gilimanuk dan Pesawat Doren Thermal milik Basarnas Denpasar,” imbuhnya. (ang)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Satu Nelayan Jatuh Dari Kapal Penangkap Ikan Saat Pasang Jaring di Pantai Soka