Pihak kepolisian Polres Manggarai Barat lantas meminta keluarga agar jenazah dibawa ke RSUD Komodo untuk dititipkan di sana.
Repotnya orangtua korban tidak bisa berbahasa Inggris.
"Mereka tidak bisa bahasa Inggris, dia (ayah korban) nggak mau tanda tangan surat-surat untuk dipindahkan ke dari Siloam ke RSUD Komodo karena mereka tidak mengerti isi (surat) apa. Ya masuk akal juga," ujar Wayan.
Karena terkendala bahasa, pihak kepolisian lalu meminta bantuan travel agent untuk bernegosiasi dengan keluarga korban.
Ayah korban akhirnya setuju untuk memindahkan jenazah putranya ke RSUD Komodo.
"Dari agen sebagai penyambung lidah makanya keluarga mau.
Barusan jenazah sudah diantar ke RSUD Komodo," imbuhnya.
Ini merupakan peristiwa kedua turis mancanegara tewas di Long Beach.
Sebelumnya wisatawan China bernama Yi Liu hilang usai snorkeling di pantai itu tepatnya pada 3 Oktober 2023 lalu.
Hingga kini jasad perempuan 26 tahun itu belum ditemukan. (uka)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Diduga Kelelahan, Turis China Meninggal Dunia Usai Snorkeling di Labuan Bajo