Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM - Insiden atap roboh terjadi di MTs Al-Munawaroh, Sumedang, Jawa Barat, Senin (12/2/2024) pagi.
Sebanyak 7 siswa dan seorang guru dilarikan ke rumah sakit seusai terkena atap roboh.
Saat insiden atap roboh, para siswa sedang kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli mengaku masih menyelidiki penyebab atap roboh yang mengakibatkan korban luka.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sumedang untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) bangunan MTs ambruk.
"Peyebab ambruknya masih dalam penyelidikan, sudah dicek oleh Inafis. Namun untuk data awal, kejadian ini akibat beban bagian atap yang terlalu berat ditambah kayu-kayu yang sudah lapuk karena ada bocor," kata Darli, Senin.
Ada kabar bahwa robohnya bangunan MTs itu dampak gempa bumi yang terjadi di Sumedang awal 2024. Namun asumsi itu ditepis Camat Sumedang Selatan, Marlina.
Marlina mengatakan, dia punya data akurat mengenai bangunan-bangunan terdampak di setiap desa saat gempa terjadi. MTs yang ambruk saat ini tidak ada dalam laporan bangunan terdampak.
"Pada saat gempa kami minta laporan dari desa, di sini retak pun tidak ada, karena memang tidak ada ciri-ciri berubah letak bangunan. Makanya sangat kaget dengan kejadian robohnya ini," katanya.
Ketujuh siswa itu sedang berada di kelas sekitar pukul 09.00 ketika atap itu roboh, Karena terluka, para siswa lalu dibawa ke RSUD Sumedang.
Humas RSUD Sumedang, Rudianto melaporkan para siswa yang terluka tiba di RSUD pukul 09.55 WIB.
Baca juga: Ibu dan Bayi 3 Bulan di Demak Bertahan 18 Jam Tanpa Makanan saat Banjir Melanda
"Dari keterangan yang mengantarkan pasien, itu akibat atap roboh," katanya.
Berikut nama-nama siswa yang jadi korban:
- Sandi Prayoga (13) warga Rancamaya 01/07, Desa Ciherang Sumedang Selatan. Luka : Ada luka lecet di punggung dan ada luka di kepala sebelah kanan.
- Randi Setiawan (14) warga Ciawi Rarangan 03/05, Desa Ciherang, Sumedang Selatan. Luka : Ada luka dan perubahan bentuk kaki sebelah kanan dan mata sebelah kanan bengkak .
- Imam (14) , warga Dusun Cikeusik 19/05, Pamekaran, Rancakalong. Luka : Ada luka di kepala sebelah kiri dan perubahan bentuk di tangan sebelah kiri .
- Nama : Rizki Maulana (14) warga Dusun Ciawi Rarangan 01/07 Desa Ciherang, Sumedang Selatan. Luka : ada benjolan di kepala.
Baca juga: 220 Unit Rumah Terendam Banjir Majalengka-Sumedang, Air Berangsur Surut
- Padilah (16) , warga Dusun Cimacan 10/03 Desa Pamekaran, Rancakalong. Luka : Ada luka benjolan di kepala .
- Winda Sumiarti (14), warga Ciawi Rarangan 03/05 Ciherang, Sumedang Selatan. Luka : Ada bengkak d tangan sebelah kanan.
- Repi Septian (14) warga Dusun Cariuk 03/12 Desa Girimukti, Sumedang Utara. Luka : Ada memar di tangan sebelah kanan.
- Anton Sopyan, pengajar.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Telusuri Penyebab Ambruknya Atap MTs di Sumedang, Imbas Gempa Bumi Awal Tahun?