Paman korban, Indas, mengatakan orang tua SF masih berada di luar kota sehingga yang menemani di rumah sakit paman dan tantenya.
Indas menjelaskan sejak kelas 4 SD kedua orang tua SF sudah bercerai.
"Sudah sekitar empat tahun dia sama-sama saya," ucapnya.
Baca juga: Diduga Terkena Peluru Nyasar, Remaja di Medan Tewas, Oknum Polisi yang Bubarkan Tawuran Diperiksa
Setelah mendapat kabar SF terkena peluru nyasar, Indas membawa korban ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.
SF sempat ditolak di RS Bhayangkara Kendari lantaran kamar penuh.
Indas kemudian membawa SF ke RS dr R Ismoyo Kendari dan di sana diberi tindakan perawatan.
Setelah hasil rontgen keluar, SF diminta menjalani operasi di RS Bhayangkara Kendari.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Jelaskan Kronologi Peluru Nyasar yang Kena Pelajar 13 Tahun di Kendari Sulawesi Tenggara
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)