News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terjebak Banjir Selama Berjam-jam, Lansia di Sumedang Meninggal Dunia

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Banjir

TRIBUNNEWS.COM - Seorang lansia berusia 70 tahun meninggal dunia usai terjebak banjir.

Korban yang bernama Arum tersebut terjebak banjir selama berjam-jam.

Ia terjebak di rumahnya di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut dibenarkan Supervisor Pusdalpops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang.

"Benar, ada satu orang lansia meninggal dunia," kata Supervisor Pusdalpops BPBD Sumedang, Rully Surya.

Rully mengatakan, akibat banjir ini, lansia tersebut terjebak selama empat jam di lantai dua rumahnya.

Kemudian, kata Rully, Tim SAR berhasil mengevakuasinya dan membawanya ke rumah warga yang dinilai aman.

Di rumah warga, kata dia, lansia tersebut sempat ditangani oleh petugas kesehatan kemudian dibawa ke Puskesmas Ujungjaya.

"Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 22.00. Di Puskesmas sempat ditangani medis, namun akhirnya meninggal dunia, kemungkinan lansia tersebut dalam kondisi sakit," ucapnya.

Hujan deras di Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (11/2/2024) sore hingga malam hari menyisakan banjir.

Banjir terjadi di enam desa di Kecamatan Ujungjaya.

Baca juga: 220 Unit Rumah Terendam Banjir Majalengka-Sumedang, Air Berangsur Surut

Enam desa yang tergenang itu, yakni Desa Ujungjaya, Desa Palasari, Desa Gudang Wangi, Desa Sukamulya, Deaa Cipelang, dan Desa Palabauan.

"Total ada enam desa yang diterjang banjir," kata Risyana, Camat Ujungjaya.

220 Unit Rumah Terendam Banjir Majalengka-Sumedang

Sejumlah lokasi di Majalengka dan Sumedang, Jawa Barat terendam banjir sejak Minggu (11/2/2024).

Ratusan rumah pun terdampak banjir.

Beruntung, air hari ini sudah berangsur surut, Senin (12/2/2024).

Tim assesment dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar pun diturunkan ke lapangan.

Mereka diturunkan ke lapangan untuk mendata wilayah dan korban terdampak banjir.

Data dari Pusdalops BPBD Jabar menyebutkan banjir Sumedang terjadi Ahad sore pukul 16.30 WIB.

Banjir meliputi Kecamatan Ujungjaya dengan wilayah desa terendam yakni Desa Cipelang, Dusun Leuwiawi, dan Desa Ujungjaya.

Akibatnya sebanyak 220 unit rumah di Cipelang terendam dengan korban terdampak sekitar 700 jiwa.

Sementara di Majalengka banjir terjadi pada hari yang sama pukul 7.30 WIB.

Melanda wilayah Kecamatan Kertajati tepatnya di Desa Palasah, Kertawinangun, dan Pakubeureum.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat menyebutkan curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi lama sekitar 4 empat jam serta kiriman air deras dari daerah Conggeang Kabupaten Sumedang menjadi penyebab banjir.

Akibatnya sekitar 1.300 unit rumah terdampak dengan ketinggian air banjir antara 20 - 80 sentimeter.

"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Majalengka, TNI ,Polri, Pol PP, Damkar, pihak kecamatan, desa, dan relawan BPBD Majalengka untuk terus melakukan validasi data korban. BPBD mengimbau agar berhati hati saat turun hujan dengan durasi yang lama," ujar Hadi Rahmat, Senin (12/2/2024).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul:

Lansia Meninggal Dunia usai Terjebak Banjir selama 4 Jam di Ujungjaya Sumedang, Sempat Dievakuasi

Banjir Majalengka-Sumedang Berangsur Surut: 220 Unit Rumah di Cipelang Terendam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini