Laporan Reporter Pos Kupang, Ray Rebon
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sekelompok pemuda yang diduga mengkonsumsi minuman keras menganiaya petugas satuan perlindungan masyarakat atau linmas di Kabupaten Kupang.
Saat kejadian, petugas linmas itu sedang mengamankan salah satu TPS di Kabupaten Kupang, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 02.00 Wita.
"Semalam ada satu petugas Linmas di Kabupaten Kupang yang dianiaya oleh sekelompok pemabuk," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu 14 Februari 2024.
Mantan Kapolda Papua Barat memerintahkan Kasat Reskrim Polres Kupang untuk segera mengejar dan menangkap para pelaku.
"Katanya mereka usai mabuk sopi baru datang mengganggu dan aniaya anggota Linmas yang sedang berjaga.
Baca juga: Magdalena, Nenek 101 Tahun Asal Kupang NTT yang Masih Semangat Mencoblos
Saya dapat informasi itu langsung perintahkan untuk segera kejar," ujarnya.
Terkait kerawanan saat perhitungan suara, Daniel mengaku tidak ada kerawanan karena semua masyarakat dan petugas siap mengawal proses perhitungan suara.
"Saya pikir tidak rawan karena nanti semua menghitung dengan ketentuan yang sudah ada.
Saksi, Linmas, polisi dan KPPS juga ada dan kalau saksi tidak lengkap, saya kira masyarakat bisa menyaksikan," pungkasnya.
Kapolda NTT menambahkan bahwa sejauh ini secara keseluruhan proses Pemilu 2024 di wilayah NTT berlangsung dengan aman. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Sekelompok Pemabuk Aniaya Linmas Saat Amankan TPS Pemilu di Kupang