TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah di Banyuwangi, Jawa Timur terbakar saat ditinggal pemiliknya menyaksikan penghitungan suara di TPS, Kamis (15/2/2024) dini hari.
Api dari dalam rumah menjalar dan turut membakar sebuah warung yang berada di dekatnya.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Rumah yang terbakar milik Didik Sunardi, warga Lingkungan Panderejo.
Api pertana kali muncul sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin menjelaskan, sebelum kebakaran, pemilik rumah sempat memasak air di dapur.
Saat meninggalkan rumah, korban lupa untuk mematikan kompor.
"Tidak lama setelah rumah ditinggalkan, api berkobar dari atas rumah korban," kata Kusmin.
Warga yang mengetahui kebakaran langsung mengabarkan informasi itu ke pemilik rumah. Didik pun lekas pulang untuk memastikannya.
"Setelah tiba, ternyata benar. Rumah korban yang terbakar," tambahnya.
Awalnya, korban berupaya memadamkan api dengan alat apa adanya. Namun, upaya tersebut praktis tak membuat api padam.
Baca juga: Anggota KPPS di Tasikmalaya Meninggal Saat Penghitungan Suara: Korban Sempat Keluhkan Sakit di Dada
Justru, api makin membesar dan membakar bagian atap dan sebagian sisi rumah.
"Melihat api yang semakin besar, warga kemudian menghubungi petugas pemadam. Petugas kemudian datang membawa empat unit mobil pemadam," sambung Kusmin.
Proses pemadaman memerlukan kerja keras petugas. Penyebabnya lokasi kebakaran berada di area padat penduduk.