TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT - RT (61) ditemukan tak bernyawa di barak permanen PT Gersindo Minang Plantation (GMP), Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (15/2/2024) siang.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menduga RT korban pembunuhan.
Baca juga: Video Kedekatan Yudha Arfandi dan Anak Tamara Tak Gugurkan Dugaan Pembunuhan, 2 Kemungkinan Motifnya
Sebab saat ditemukan, tubuh perempuan itu bersimbah darah.
"Kita akan melakukan autopsi terhadap korban untuk mencari petunjuk terhadap kematian korban," kata
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Kamis (15/2/2024) malam.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang untuk menjalani autopsi.
Kapolres mengatakan pihaknya memperoleh informasi sekitar pukul 11.30 WIB dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan.
Saat peristiwa itu terjadi, suami korban, Asrin Marpaung (52) sedang tidak berada di rumah.
Dia sedang bekerja di pabrik pengolahan kelapa sawit PT GMP Tanjung Pangkal.
"Suami korban mendapat informasi dari salah seorang warga yang mengatakan bahwa di rumahnya ada keramaian, ia pulang dan melihat istrinya bersimbah darah dengan posisi telentang," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Disebut Dianiaya, Polisi Pastikan itu Tak Benar, Buru Penyebar Video
Peristiwa ini dilaporkan ke petugas piket SPKT Polres Pasaman Barat oleh pihak perusahaan PT GMP.
"Setelah mendapat laporan, tim kita langsung mendatangi lokasi kejadian yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris bersama dengan tim Inafis untuk melakukan olah TKP," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Geger Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Barak PT GMP Pasaman Barat, Diduga Dibunuh