Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Korban ketiga yang tenggelam di Sungai Panarikan, Kecamatan Tukdana, Indramayu akhirnya ditemukan.
R (10), salah satu siswa SDN 1 Lajer itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.15 WIB.
Dia menjadi korban terakhir dalam tragedi maut kegiatan pramuka di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang ditemukan.
R dan kedua temannya sebelumnya dilaporkan tenggelam saat kegiatan pramuka bersama teman-teman sekolah mereka di Sungai Panarikan, Kecamatan Tukdana, Indramayu, Sabtu (17/2/2024).
Baca juga: Ibu Beserta 2 Anak dan Seorang Keponakannya Tewas Tenggelam di Sungai Seperak Bengkayang
"Kondisinya meninggal dunia," ujar Camat Tukdana, Roehaeni kepada Tribuncirebon.com, Minggu (18/2/2024).
Pantauan Tribuncirebon.com, setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka.
Kedatangan jenazah korban di rumah duka langsung disambut dengan isak tangis keluarga.
Apalagi melihat korban datang dalam kondisi sudah dibungkus kantong jenazah.
Tidak sedikit warga lain yang mengetahui korban sudah ditemukan langsung berdatangan ke rumah duka.
Mereka melakukan takziah, suasana duka pun menyelimuti rumah korban.
Roehaeni mengatakan, R menjadi korban terakhir yang berhasil ditemukan dalam kejadian tersebut.
Kedua teman R, yakni S (11) dan M (10), yang juga ikut tenggelam dalam kegiatan tersebut sebelumnya, sudah ditemukan lebih dahulu.
Semua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca juga: Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Bojonegoro