News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Siswa SD Tewas Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka, Korban Terakhir Ditemukan Pukul 09.15 WIB

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenggelam - Korban ketiga yang tenggelam di Sungai Panarikan, Kecamatan Tukdana, Indramayu akhirnya ditemukan. R (10), salah satu siswa SDN 1 Lajer itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.15 WIB.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Korban ketiga yang tenggelam di Sungai Panarikan, Kecamatan Tukdana, Indramayu akhirnya ditemukan.

R (10), salah satu siswa SDN 1 Lajer itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.15 WIB.

Dia menjadi korban terakhir dalam tragedi maut kegiatan pramuka di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang ditemukan.

R dan kedua temannya sebelumnya dilaporkan tenggelam saat kegiatan pramuka bersama teman-teman sekolah mereka di Sungai Panarikan, Kecamatan Tukdana, Indramayu, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Ibu Beserta 2 Anak dan Seorang Keponakannya Tewas Tenggelam di Sungai Seperak Bengkayang

"Kondisinya meninggal dunia," ujar Camat Tukdana, Roehaeni kepada Tribuncirebon.com, Minggu (18/2/2024).

Pantauan Tribuncirebon.com, setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka.

Kedatangan jenazah korban di rumah duka langsung disambut dengan isak tangis keluarga.

Apalagi melihat korban datang dalam kondisi sudah dibungkus kantong jenazah.

Tidak sedikit warga lain yang mengetahui korban sudah ditemukan langsung berdatangan ke rumah duka.

Mereka melakukan takziah, suasana duka pun menyelimuti rumah korban.

Roehaeni mengatakan, R menjadi korban terakhir yang berhasil ditemukan dalam kejadian tersebut.

Kedua teman R, yakni S (11) dan M (10), yang juga ikut tenggelam dalam kegiatan tersebut sebelumnya, sudah ditemukan lebih dahulu.

Semua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Bojonegoro

"Yang pasti adanya kejadian ini, kita semua berduka," ujar dia.

Sebelumnya, tiga siswa SDN 1 Lajer di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, dilaporkan tenggelam di Sungai Panarikan, Sabtu (17/2/2024).

Kala itu mereka tengah mengikuti kegiatan pramuka berupa gerak jalan yang menyusuri pesawahan di Kecamatan Tukdana.

Komandan Tim Basarnas Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan, dari tiga murid yang dilaporkan tenggelam, baru dua yang sudah ditemukan.

Semuanya dalam kondisi meninggal dunia.

"Tinggal satu lagi yang belum ditemukan," ujar Eddy kepada Tribuncirebon.com, Minggu (18/2/2024).

Eddy mengatakan, korban pertama yang berhasil ditemukan adalah S.

Dia ditemukan oleh warga yang kebetulan ada di lokasi kejadian ketika para murid berteriak minta tolong.

S ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB.

Seusai kejadian itu, tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi kejadian.

Upaya pencarian pun dilakukan hingga malam hari.

Pencarian tersebut membuahkan hasil. Korban kedua ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB.

Murid itu berinisial M.

Eddy mengatakan, masih ada satu anak lagi yang sampai saat ini masih hilang.

"Mudah-mudahan cuaca cerah sehingga proses pencarian bisa maksimal," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Terakhir Tragedi Maut Murid SD Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka di Indramayu Ditemukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini