News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis 3 Murid SD Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka: Bukan Susur Sungai

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenggelam - Tiga murid SDN 1 Lajer di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Panarikan saat kegiatan Pramuka.

Lanjut Roehaeni, dua korban lagi baru teridentifikasi setelah pihak sekolah kehilangan dua orang anak lagi.

Pencarian korban pun dilanjutkan dengan melibatkan Tim SAR Gabungan. Proses pencarian bahkan dilakukan sampai malam hari.

Pencarian tersebut membuahkan hasil, korban kedua berhasil ditemukan, yakni anak berinisial M sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Tenggelam di Sungai Bogowonto, Gadis Usia 14 Tahun Ditemukan Tewas

Kemudian, pagi hari tadi sekitar pukul 09.15 WIB, korban terakhir yaitu R juga berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.

Semua korban usai ditemukan langsung dibawa ke rumah duka masing-masing.

Roehaeni dalam hal ini menegaskan, kegiatan pramuka yang anak-anak tersebut lakukan bukan susur sungai.

Namun, lokasi kegiatan memang berada di pinggir sungai.

"Bukan susur sungai. Tapi memang kegiatannya ada di pinggir sungai," ujar dia.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kronologi tragedi maut yang menimpa murid pramuka tersebut.

Dari keterangan awal, lanjut Iwa, memang diduga kuat di sungai tersebut mereka tengah membersihkan badan usai beraktivitas pramuka.

"Ini kegiatan hiking, kalau kita dilihat dari medan karena kotor mungkin mereka cuci kaki, cuci tangan," ujar dia.(*)

Penulis: Handhika Rahman

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus 3 Siswa SDN 1 Lajer di Indramayu Tewas Tenggelam saat Pramuka, Belum Ada Keluarga yang Lapor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini