TRIBUNNEWS.COM - Rumah seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 6 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Pamekasan, Madura, Jawa Timur dilempar bom, Senin (19/2/2024).
Rumah Husairi dilempar bom orang tak dikenal pada Senin dini hari.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Polres Pamekasan, Madura mengungkap kronologi kasus ini.
Rumah yang berlokasi di Dusun Timur, RT 01, RW 03, Desa Nyalabu Daya, Pamekasan ini milik Kusyairi.
Selain sebagai Ketua KPPS, Kusyairi kesehariannya juga berprofesi sebagai guru.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, sebelum terjadi ledakan, pemilik rumah sedang tidur.
Suara ledakan keras baru didengar pemilik rumah saat terdengar beberapa barang yang jatuh seperti bunyi piring pecah.
Seketika itu, pemilik rumah langsung bangun dan keluar rumahnya.
Tak disangka, saat mengecek ke halaman rumah sebelah timurnya, Kusyairi melihat warga setempat berdatangan dan menanyakan asal bunyi ledakan tersebut.
"Pagi itu pak Kusyairi belum tahu pasti dimana ledakan itu terjadi. Lalu ada warga yang menunjukkan bahwa bunyi ledakan itu berasal dari rumah belakang Kusairi," kata AKP Sri Sugiarto, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Diduga Dilempar Bom, Bagian Belakang Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Hancur Berantakan
Seketika itu juga, Kusyairi bergegas ke belalakang rumahnya.
Tak disangka, bagian belakang rumahnya sudah berantakan.
Beberapa lampu penerang di bagian belakang rumahnya juga padam akibat ledakan tersebut.