TRIBUNNEWS.COM – Beredar kabar di media sosial yang menyebut kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang berada di desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi, Sulawesi Tenggara diserang rombongan orang tak dikenal (OTK) yang diduga sebagian adalah preman.
Kabar ini viral usai diunggah akun Instagram @sultra24jam, Jumat (23/2/2024).
Melalui keterangan di unggahan tersebut, kedatangan OTK yang disebut-sebut sebagai preman itu ingin menemui ketua dan anggota KPU.
Hanya saja yang ada di kantor KPU itu tinggal beberapa staf, satpam, dan pegawai KPU.
Sementara, Ketua dan semua anggota KPU tidak ada di tempat.
“Rombongan OTK yang jumlahnya kurang lebih 10 orang itu mencoba memaksa masuk mencari komisioner, namun kembali diingatkan lagi oleh staf KPU bahwa seluruh komisioner tidak ada diruanganya,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Dikutip dari TribunnewsSultra, diduga aksi penyerangan Kantor KPU Mubar dilakukan oleh sejumlah preman pada Kamis (22/2/2024) itu missinformasi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kusambi, Iptu Nexon mengatakan kantor KPU Mubar aman.
"Saya di lokasi. Kantor KPU Mubar aman dan terkendali," ujar Iptu Nexon, Jumat (23/2/2024).
Meski kantor KPU Mubar disebut aman, namun Nexon membenarkan adanya sejumlah orang yang berdatangan.
Hanya saja petugas KPU tidak berada di lokasi karena sedang beristirahat.
Baca juga: Aksi Masyarakat Menggugat Demokrasi di Depan KPU, Ini Tuntutannya
"Mereka mau silaturahmi, tapi tidak ada orang, karena sedang beristirahat," katanya.
Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jakarta Pusat
Tak hanya terjadi di Mubar, Kantor KPU Jakarta Pusat juga didatangi sekelompok masyarakat.
Sekelompok orang yang mengatasnamakan Masyarakat Menggugat Demokrasi itu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024) hari ini.