TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - FA, seorang tahanan pria diduga mengalami penganiayaan oleh petugas di Direktorat Perawatan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan DI Panjaitan Banjarmasin.
FA disebut mengalami patah kaki kiri, dan rencananya pada hari ini Jumat (23/2/2024) menjalani operasi di RS Bhayangkara Banjarmasin.
FA ditangkap terkait perkara narkotika oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel pada awal Januari 2024, dan ditahan di Dittahti Polda Kalsel.
Baca juga: Alasan Santri Pelaku Penganiayaan di Malang Tak Ditahan, Korban Disetrika dan Alami Luka Bakar
Peristiwa penganiayaan sendiri diperkirakan terjadi pada Minggu (11/2/2024), dan tim penasihat hukum baru mengetahui pada Rabu (21/2/2024) atau 10 hari setelahnya.
Penasihat Hukum FA, Arbain menerangkan pihaknya baru mengetahui kliennya mengalami patah kaki setelah mendapat informasi dari rekannya pada Rabu (21/2/2024).
"Kami dapat kabar FA dipukuli, kemudian siang kami cek kebenarannya ke RS Bhayangkara dan menanyakan apakah ada tahanan yang dirawat disana. Dan ternyata benar ada dan sedang dilakukan pemeriksaan rontgen," ujar Arbain.
Tim penasihat hukum pun akhirnya bisa bertemu langsung dengan FA, dan saat itulah FA pun mengaku dirinya dianiaya hingga sampai patah kaki.
"Dan saat itu FA sambil menangis, dan dia diduga dipukuli menggunakan semacam pentungan," ujarnya.
Ditambahkan Arbain bahwa FA pun juga sampai ketakutan hingga meminta nantinya menjalani hukuman pidana penjaranya di daerah asalnya di luar Kalsel.
"Dia meminta kalau sudah putusan nanti menjalaninya di kampung halamannya saja. Kebetulan dia berasal dari luar Kalsel," katanya.
Baca juga: Soal Penembakan di Klaten, Pelaku Residivis Kasus Penganiayaan, Satu Orang Buron
Disinggung mengenai penyebab FA dianiaya oleh oknum petugas hingga mengalami patah kaki, Arbain pun mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Karena dari pihak terkait masih belum ada memberikan penjelasan. Dan diduga yang melakukan lebih dari satu orang," jelasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi SIK MH ketika dikonfirmasi masih belum memberikan keterangan.
"Saya cek dulu ya," pungkasnya
Penulis: Frans Rumbon
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tahanan Narkoba Polda Kalsel Alami Patah Kaki, Diduga Dianiaya Petugas Dittahti