“Banyak sekali lukanya, intinya di bagian perut dan lengan,” ujarnya.
Saat ini, pelaku masih diamankan di Kantor Polsek Tellulimpoe.
“Sementara kita amankan di kantor dulu, kita akan panggil ahli kejiwaan untuk memeriksa pelaku apakah benar mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” ujarnya.
Baca juga: Helmnya Sempat Tertinggal di TKP, Pelaku Penikaman yang Menewaskan Alwi Diringkus Polisi
Siswa SMP Tikam Adik Kelas
Seorang siswa SMP di Kota Bengkulu ditikam kakak kelasnya saat berada di kantin sekolah, Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 09.40 WIB.
Korban mengalami luka di perut dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Sebelum terjadi penikaman, korban dan pelaku sempat terlibat perkelahian.
Korban merupakan siswa kelas VIII SMP, sedangkan pelaku kelas IX SMP.
Pihak sekolah berharap agar kasus tersebut tidak sampai berakhir pada laporan kepolisian.
Dikatakan Kepala TU SMP tempat korban dan pelaku sekolah, Lasmiadi, atas kejadian tersebut, kepala sekolah mereka telah menjenguk korban saat sedang dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Sopir Tewas Ditikam Buntut Lakalantas, Warga Serang Rumah Terduga Penikaman, 9 Orang Terkena Panah
Pihak sekolah rencananya akan mengusahakan agar kejadian tersebut cukup diselesaikan pada tingkat sekolah saja.
Sehingga kemungkinan nantinya pihak sekolah akan memanggil kedua siswa yang bersangkutan, untuk memintai keterangan dari kedua bela pihak atas kasus penikaman yang terjadi hari ini.
"Rencananya mau diselesaikan di sekolah itu jangan keluar, nanti akan kita gali informasinya, karena kita tidak bisa hanya mengambil keterangan dari satu sisi saja," kata Lasmiadi.
Pasalnya kemungkinan kepala sekolah langsung yang nanti akan menjadwalkan pertemuan antara kedua pihak.
"Nanti mungkin dari kepala sekolah yang akan menjadwalkan. Kebetulan sekarang kepala sekolah sedang tidak ada di sekolah. Usai tadi menjenguk anak kita itu di rumah sakit, langsung pergi lagi ada pertemuan di luar sekolah," ujar Lasmiadi.
Baca juga: Dua Pelaku Penikaman yang Menewaskan Salah Satu Korban Ditahan di Mako Polresta Kendari