TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Total 15 korban ditemukan dalam dua hari pencarian, Senin (26/2/2024) dan Selasa (27/2/2024) akibat bencana tanah longsor yang menghantam Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dari 15 korban tersebut, 5 di antaranya meninggal dunia.
Empat korban meninggal ditemukan pada Senin (26/2/2024).
Satu korban lainnya meninggal dunia ditemukan pada hari kedua pencarian, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Tanah Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan Bidan Senior dan Guru
Sementara itu 5 korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Lima korban lainnya selamat dan tidak menjalani perawatan.
Berikut identitas 5 korban tewas akibat longsor di Luwu berdasarkan keterangan Danpos Basarnas unit siaga SAR Palopo, Rifman.
- Wanto (22), karyawan swasta
- Miskawati (24), karyawan swasta
- Emelia (30), bidan
- Mariama (57), guru honorer
- Ratang
"Korban yang ditemukan hari ini (hari kedua) sekitar pukul 13.40 Wita adalah Ratang yang merupakan warga Desa Dampan, Kecamatan Bastem Utara," kata Kabasarnas Sulsel, Mexianus Bekabel.
Baca juga: Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 14 Korban Dievakuasi dan 4 di Antaranya Meninggal
Ratang ditemukan di bagian selatan area longsor yang berjarak sekitar 50 meter dari titik longsor.
Identitas 5 korban menjalani perawatan di rumah sakit:
- Firdaus (19), karyawan swasta warga Desa Tede
- Markus (43), petani, warga Desa Tede.
- Seni (34), warga Desa Pantilang
- Mardiana (60), warga Desa Bonglo
- Delman (19), warga Desa Barana
Lima korban selamat dan tidak menjalani perawatan intensif:
- Masyur
- Massaya
- Kasril
- Yunus
- Yuni
Selain korban jiwa, petugas juga menemukan dua kendaraan roda dua.
Kendaraan tersebut ditemukan di jurang karena terkena runtuhan material longsor.
Baca juga: Korban Tewas akibat Longsor di Luwu Bertambah Jadi 2 Orang, Seorang Bidan dan Guru SD
"Pagi tadi ada tim yang turun ke jurang dan menemukan dua motor," tambahnya.