TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Aksi penjarahan massal tandan buah segar (TBS) sawit terhadap Perusahaan Besar Swasta (PBS) terjadi di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
Dari video yang beredar, aksi penjarahan massal TBS di Kotim dilakukan oleh sekelompok orang menggunakan mobil pikap dalam jumlah besar.
Aksi penjarahan massal tersebut diduga terjadi di kebun sawit milik PT Agro Karya Prima Lestari (PT AKPL) di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim.
Berdasarkan video tersebut terlihat puluhan orang membongkar paksa portal jalan di kebun milik PT AKPL.
Baca juga: Berbagi Strategi Kemitraan Percepatan PSR Sawit Untuk Tingkatkan Produksi
Mereka menerobos masuk menggunakan belasan mobil pikap untuk melakukan penjarahan.
Camat Mentaya Hulu Muhammad Indra membenarkan informasi adanya aksi penjarahan massal tersebut.
"Iya benar ada giat panen massal," ungkap Indra saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Rabu (28/2/2024).
Indra mengaku tak mengetahui apa penyebab sekelompok orang itu nekat menjarah buah sawit milik PT AKPL secara terang-terangan.
"Kami juga tidak tahu apa motifnya melakukan itu (penjarahan)," pungkasnya.
Sebelumnya aksi penjarahan TBS sawit juga terjadi di PT Tanah Tani Lestari (PT TTL) di Desa Hanya, Kecamatan Antang Kalang, Kotim.
Aksi penjarahan TBS sawit tersebut dilakukan terang-terangan seorang pria berinisial KN (30) pada Senin (26/2/2024).
KN tertangkap basah saat melakukan aksinya oleh petugas keamanan PT TTL yang sedang berpatroli dan telah diamankan oleh Polres Kotim.
Baca juga: Kenaikan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Rp60 Juta Per Hektare Perlu Diikuti Kemudahan Pembiayaan
Diketahui KN menggunakan mobil pikap beraksi seorang diri sempat mengangkut 67 janjang buah sawit dengan berat lebih dari satu ton.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Penjarahan Massal TBS di Kotim Kembali Terjadi, Diduga Dilakukan Terhadap PT AKPL Kuala Kuayan