Pada Selasa (20/2/2024), para pelaku mengajak korban pergi ke Bogor mengendarai mobil.
Di tengah jalan, Reza menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang hingga korban tewas.
Setelah dipastikan meninggal, korban dipindah ke jok bagian belakang dan dipakaikan masker, kemudian mereka kembali ke Jakarta untuk bermalam.
Korban dipakaikan masker supaya orang lain mengira bahwa korban sedang tidur.
Jasad korban direncanakan akan dibawa ke Pangandaran melalui tol Cipali-Cirebon via Jakarta.
Namun, di Kuningan, mobil mereka mengalami kerusakan dan terpaksa harus menyewa jasa towing.
"Kemudian dinaikkan ke atas towing dan diturunkan di penginapan Cisaga Indah pada 22 Februari 2024, sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.
Keesokan harinya, mobil mereka kembali diantarkan oleh towing ke bengkel di Kota Banjar.
"Pas ditowing itu, mereka semua duduk di mobil."
"Sampai ke Banjar, karena sparepart-nya harus menunggu, mereka membuang jenazahnya ke jurang (dekat bengkel)," ucapnya.
Baca juga: KRONOLOGI Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Otaki Pembunuhan Indriana Dewi Bermotif Cinta Segitiga
Setelah mobilnya diperbaiki, para pelaku langsung kembali ke jakarta.
Jasad Indriyana kemudian ditemukan oleh pengendara motor yang mencium aroma busuk di pinggir tebing Jl Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu (25/2/2024).
Setelah dicek, ternyata bau busuk tersebut berasal dari mayat yang terbungkus selimut.
Sosok Devara
Dikutip dari TribunJakarta.com, Devara Putri Prananda merupakan Caleg DPR RI dari Partai Garuda daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI.