News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istri Potong Alat Kelamin Suami, Polisi: Kondisi Korban Memprihatinkan Karena Tak Punya Alat Vital

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi istri potong alat vital suami di Desa Simpang Bayat kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Rian Hidayat (33) Warga desa Simpang Bayat kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dirawat di rumah sakit usai alat vitalnya dipotong oleh sang istri 

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Rian Hidayat (33) kini masih rawat jalan akibat alat kelaminnya dipotong istrinya, Lisa Yati (33).

Aksi kekerasan tersebut terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel).

Saat ini korban tinggal di rumah keluarganya di Jambi, karena pasca kejadian korban memang langsung dilarikan ke RSUD Jambi guna mendapatkan pertolongan pertama.

Baca juga: Pengakuan Istri yang Potong Alat Kelamin Suami di Sumsel: Awalnya Ingin Bunuh Diri

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo mengatakan, saat itu korban pertama kali dibawa ke RS Bayung Lencir, namun karena luka terpotongnya parah sehingga dirujuk lah ke RSUD Jambi.

"Kondisi korban sangat memprihatinkan karena sama sekali tak memiliki alat vital. Hal itu karena saat kejadian pelaku memotong batang penis suaminya tanpa tersisa," jelasnya.

Eko menambahkan, pasca menjalani perawatan di RSUD Jambi, petugas sudah dapat berkomunikasi dengan Rian.

Sementara ini korban tinggal di kediaman keluarganya di kawasan Mastong, Jambi untuk rawat jalan.

"Sekarang sudah rawat jalan disana (di Jambi), sudah keluar dari rumah sakit. Karena di sana ada rumah keluarganya. Jadi dia tinggal di sana untuk rawat jalan," bebernya.

Penjelasan Kepala Desa

Kepala desa (Kades) Simpang Bayat Fatur Rohman menambahkan saat ini kondisi korban sudah membaik meskipun masih harus perlu pengobatan setiap hari.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik. Korban saat ini berada di Jambi pada rumah saudaranya, korban masih membutuhkan perawatawan karena sedang rawat jalan,"ujarnya.

Dari keterangan warga, belum lama ini suaminya itu kerja atau merantau di daerah Pekanbaru. Jadi baru beberapa bulan pulang ke desa.

Baca juga: Potong Alat Kelamin Suami, Istri di Solo Divonis 4 Bulan Penjara

"Kalau dari informasi dia ribut karena cemburu, untuk lebih detailnya masih ditangani pihak kepolisian,"ungkapnya.

Lalu, apa dampaknya bagi kehidupan Rian setelah alat vitalnya dipotong?

Dikutip dari Klikdokter ada beberapa dampak jika alat vital dipotong.

- Mengalami depresi karena mempengarungi kondisi mental

- Perbedaan saat buang air kecil.

Saat penis dipotong, buang air kecil harus dilakukan sambil berjongkok atau duduk seperti wanita.

Meskipun buang air kecil duduk memang lebih tuntas mengeluarkan urine pria, namun bisa dibayangkan kerepotan awal yang ditimbulkan akibat perubahan ini.

Pelaku Menyerahkan Diri

Lisa Yati (33) telah menyerahkan diri ke polisi setelah sempat melarikan diri.

Baca juga: Istri Potong Alat Vital Suami di Musi Banyuasin, Polisi: Tanpa Tersisa

Kepada petugas, ibu tiga anak ini sempat kabur ke Muara Enim selama beberapa hari.

Dengan terisak, pelaku menjelaskan alasannya kenapa nekat melakukan aksi KDRT tersebut.

Dirinya mengungkapkan kesedihan mendalam serta penyesalan atas perbuatannya.

Pelaku menyebutkan jika sebelum kejadian, Kamis (22/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB dirinya dan korban cekcok setelah suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi.

Terlebih wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.

"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.

Baca juga: Istri yang Potong Alat Vital Suaminya di Muba Menyerahkan Diri, Terancam 10 Tahun Penjara

Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya.

Korban juga meminta dirinya menelpon wanita lain tersebut untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.

"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (kotban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu. Lalu dichatnya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.

Setelah diangkat, pelaku lantas berkata dengan perempuan itu bahwa telah kejam dan tidak menyangka atas perbuatannya.

"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau. Kamu tahu kalau Rian ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa," bebernya.

Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan) dengan suaminya.

Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil Test Pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.

Usai cekcok, dirinya mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami.

Lalu saat subuh dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.

"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak. Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap. Selesai sholat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi. Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.

Setelah kejadian pelaku pun mengaku tidak tahu apa-apa lagi, kemudian keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.

"Saya di Muara Enim itu nggak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa pak di jalan itu pak," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penjelasan Dampak yang Dialami Rian Hidayat Setelah Alat Vitalnya di Potong Istri Tanpa Tersisa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini