Hobi sedekah itu ternyata sudah lama dilakukan Malik.
"Ya dulu sering ngasih ke pedagang-pedagang di pasar, gantian, sehari 3-5 orang, tapi saya ingin memperluasnya," ujarnya.
Pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu pindah ke Boyolali pada tahun 2017 setelah menikah dengan sang istri yang asli Boyolali.
Dulu ia sempat berjualan soto ayam di Jakarta Timur, yang kini dilanjutkan kerabat. Sementara warung soto di Pasar Mangu ini baru dibukanya sekira delapan bulan.
Selain Nasi pecel, ia juga menjual nasi ayam, rawon, hingga mie instan.
"Keinginan saya bisa membantu sesama yang tidak mampu, rezeki dari Allah, dan saya ingin ini menjadi tabungan akhirat," ujarnya.
Ia berharap, aksi kebaikannya bisa menular.
"Ya semoga dengan apa yang saya lakukan bisa menularkan kebaikan, aksi-aksi untuk masyarakat tidak mampu bisa dilakukan," harapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)