TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapat teror dari mantan pacarnya.
Mahasiswi bernama Sinar Dahlia (22) tersebut diteror dengan dikirimi 400 paket dengan metode pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).
Kuasa hukum Sinar Dahlia, Ali Rajab, menuturkan teror tersebut dilakukan oleh R.
Teror yang dilakukan oleh R kepada kliennya sudah berlangsung sejak pertengahan 2023 lalu.
Barang yang dikirim pun beragam, mulai dari makanan hingga perlengkapan bayi.
Mengutip TribunGorontalo.com, pelaku bahkan sempat mengirimkan motor, alat elektronik, hingga lemari.
"Jika hanya barang bisa dikembalikan, yang jadi masalah jika itu makanan. Sasarannya adalah beliau (Sinar Dahlia) sering dicaci maki oleh pedagang," ungkapnya.
R, lanjut Ali, juga kerap menghubungi korban dan melakukan pengancaman.
"Sering R menghubungi Sinar Dahlia, mengancam. Dan bahwasanya memang dia yang mengirimkan paket-paket itu," sambung Ali.
Ali menambahkan niat R melakukan teror tersebut adalah untuk mempersulit hidup Sinar.
"Niatannya R ini, gimana caranya mempersulit Sinar Dahlia, maksudnya dianya menjadi stres dan bunuh diri, itu sasarannya dia," kata Ali.
Baca juga: Viral Kurir Antar Paket COD Dibayar Pakai Kacang dan Oyong, si Pria: Sayurnya Saya Masak Langsung
R sebenarnya sudah dilaporkan kepada polisi beberapa bulan lalu.
Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan kasus.
"Kami sudah melaporkan, tertanggal 1 Desember 2023, di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo," tutur Ali.
"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," tandasnya.
Teror Lainnya
Selain mengirimkan barang, R juga meneror dengan cara lain, yakni dengan membuat akun bodong dengan berpura-pura menjadi Sinar Dahlia.
TribunGorontalo.com mewartakan R lantas menggunakan akun tersebut untuk menggoda pria-pria hidung belang.
Ali menyebutkan R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial.
Bahkan, R kerap menggunakan akun bodong tersebut untuk menghujat seorang penyanyi bernama Owan Boalemo hingga Sinar Dahlia dicari warganet yang geram.
Padahal, semua itu bukan ulah Sinar.
"Ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia. Nomor itu juga sering digunakan untuk open BO dan mengganggu korban," ujar Ali.
Korban juga sudah melakukan pemblokiran kontak terhadap R. Namun pelaku juga kerap berganti nomor.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru, begitu seterusnya," tambahnya.
R juga meneror orang-orang terdekat Sinar seperti keluarga, teman sekelas, hingga dosen.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Mantan Pacar Sinar Dahlia Sengaja Buat Akun Bodong untuk Tebar Ujaran Kebencian di Portal Gorontalo
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunGorontalo.com, Arianto Panambang)