Sampai pada akhirnya, jam 7 pagi di hari pernikahan tersebut, pengantin wanita dilarikan ke Puskesmas Kabaena Timur.
Namun, ia hanya bertahan beberapa saat lalu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WITA.
Dalam video viral selanjutnya, terlihat sejumlah orang menangisi kepergian pengantin wanita.
Jasad pengantin wanita pun diangkat menggunakan keranda dibawa melewati tenda pernikahan.
Terlihat pula pada video lainnya, tenda pernikahan sudah begitu siap dengan dekorasi yang indah.
Begitupula kamar pengantin dengan tempat tidur yang telah dihiasi sprei berwarna hijau.
Seseorang telihat pingsan diduga akibat kabar pernikahan yang batal tersebut.
Awal Mula Pengantin Sakit
Saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (6/3/2024) keluarga pengantin wanita mengungkap awal mula korban berinisial A sakit.
Pada dasarnya acara akan digelar beberapa jam lagi pada Selasa (5/3/2024).
Namun A mengaku pusing sekitar pukul 03.00 WITA di hari pernikahannya.
Sampai akhirnya, seorang bidan di salah satu kampung di Bombana dipanggil untuk memeriksa A.
Setelah diperiksa, ternyata A mengalami tekanan darah tinggi.
"Saat bidan keluar saya tanya, ternyata korban alami tekanan darah tinggi," kata keluarga korban itu berinisial N.
Baca juga: Nasib Malang IRT di Cilacap, Disiram Air Keras, Luka Bakar 30 Persen, Sempat Kritis, Suami Kabur
N juga adalah penyedia jasa dekor di pernikahan keluarganya itu.