TRIBUNNEWS.COM - Sebuah granat nanas aktif ditemukan warga di aliran sungai di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Granat genggam tersebut ditemukan oleh seorang warga.
"Temuan awalnya masyarakat melaporkan nemu granat waktu hari senin tapi baru dilaporkan hari ini," ujar Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim, Kamis (7/3/2023).
Kemudian warga tersebut menceritakan temuat tersebut kepada warga lainnya, hingga akhirnya laporan tersebut diteruskan kepada pihak kepolisian sektor (Polsek) Dramaga.
Mendapat adanya laporan tersebut, pihak kepolisian pun langsung melakukan koordinasi dengan petugas penjinak bom dari Polda Jawa Barat.
"Nemunya di kali terus disimpan di pekarangan rumah. Kemudian setelah lapor, kita hubungi Tim Jibom Polda Jabar" ungkapnya.
Setelah tim penjinak bom tiba, granat nanas yang masih aktif itu pun dimusnahkan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
Sementara itu, belum diketahui dengan pasti asal muasal dari mana asalnya granat nanas aktif tersebut.
"Tadi evakuasi pukul 15.30 WIB, diambil, dibawalah dimusnahkan di lapangan. Pas diledakin masih gede suaranya," pungkasnya.
Warga Gunungkidul Temukan Granat Aktif di Gua Pindul
Sebuah granat ditemukan warga di pintu keluar wisata Gua Pindul, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (27/2/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Detik-detik Warga Gunungkidul Temukan Granat Aktif di Gua Pindul, Dimusnahkan Tim Gegana Polda DIY
Granat nanas atau fragmentation grenade tersebut masih aktif dan ditemukan di dasar sungai.
Sebanyak 9 personel Tim Gegana Satbrimob Polda DIY diterjunkan untuk memusnahkan granat tersebut.
Warga yang menemukan granat, Anugrah Bagus Purnomo mengaku tidak mengetahui kalau benda yang diambil dari dasar air tersebut merupakan granat aktif yang bisa kapan saja meledak.
"Iya, granat saya temukan di dalam air saat menyelam. Kedalaman sekitar 4 meter, (posisi) granatnya ada di bawah batu. Pas ketemu langsung saya ambil, saya tidak tahu kalau itu granat,"ujarnya di lokasi, Selasa (27/2/2024).