News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Diduga Leher Patah, Polisi Tunggu Hasil Ekshumasi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sudah hampir 4 bulan berlalu sejak kematian Dimas Fernanda (25), tahanan Polsek Bukit Raya. Namun hingga kini penyebab tewasnya Dimas belum terungkap.

Polisi juga terus mengumpulkan fakta-fakta terkait kematian almarhum.

"Kami kumpulkan fakta-fakta. Apakah ada menjurus ke tindak pidana, atau bagaimana, ini kami mempertebal temuan-temuan sementara," terang Asep.

Ilustrasi tahanan tewas di dalam sel. (Ist)

Terpisah, Kuasa Hukum dari keluarga almarhum Dimas, Muhammad Abdu Harahap saat dikonfirmasi, mengaku sudah mendapat informasi soal hasil pemeriksaan jasad korban.

Menurutnya, secara garis besar, memang ada indikasi dugaan kekerasan yang dialami korban.

"Saksi-saksi sudah (diperiksa), tahanan sudah diperiksa. Pokoknya dalam waktu dekat ada tersangka bang. (Karena) garis besarnya forensik (menyebut) ada kekerasan," papar Abdu Harahap, dihubungi lewat telepon, Kamis petang.

Ia menuturkan, selain dugaan pidana, pihaknya juga melapor ke Propam Polda Riau, soal dugaan kelalaian dari personel Polsek Bukit Raya.

Kabarnya, ada dua orang penyidik yang sudah dinonjobkan.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Update Tewasnya Tahanan di Penjara di Pekanbaru, Keluarga Sebut Leher Patah, Penjelasan Polda Riau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini