TRIBUNNEWS.COM, PESISIR SELATAN - Hingga Minggu (10/3/2024) pukul 20.00 WIB, jumlah korban longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (sumbar) kini mencapai 29 orang.
Ini setelah ditemukannya dua korban, kemarin.
Mereka adalah korban hanyut di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Satu orang sudah ditemukan dan satu orang lagi masih dicari.
Baca juga: 19 Orang Tewas dan 7 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
Korban yang ditemukan itu bernama Salman, seorang laki-laki warga Painan, Pesisir Selatan.
Ia ditemukan oleh petugas gabungan.
"Korban sudah dibawa oleh pihak keluarga," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi, Minggu malam.
Dengan penambahan satu orang yang sudah ditemukan ini, total korban meninggal yang telah ditemukan berjumlah 22 orang.
Sementara korban yang dicari menjadi tujuh orang setelah ada penambahan satu orang.
Sebelumnya, semua korban dalam peristiwa bencana alam ini berasal dari lokasi yang berbeda yang tersebar di enam kecamatan.
"Terbanyak itu di Tarusan," kata Yuskardi.
Yuskardi menjelaskan, di Tarusan terdapat 11 korban. Karena ada penambahan dua, sehingga di daerah ini menjadi 13 korban.
Baca juga: Banjir Genangi Kota Padang, SAR Brimob Terjun untuk Bantu Evakuasi Warga
Mereka adalah pengendara yang melintas dan terseret arus banjir bandang. Insiden itu terjadi pada Jumat (8/3/2024).
Dari jumlah itu, sebanyak 10 orang sudah ditemukan dan tiga orang masih belum ditemukan.
Selanjutnya di Kampung Langgai, Kenagarian Rawang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera terdapat 10 korban.
Mereka adalah penghuni 14 rumah yang tertimpa longsor pada Kamis (7/3/2024).
Dari jumlah itu, tujuh orang sudah ditemukan dan tiga masih dicari.
Kemudian sebanyak tiga orang ditemukan meninggal terseret arus banjir di Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.
Lalu di Kenagarian Koto Taratak Lumpo, Kecamatan IV Jurai ditemukan satu orang, dan di Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang ditemukan satu orang.
"Yang belum ditemukan satu lagi Bagan Siapi-Api, Kecamatan Bayang," kata Yuskardi.
Pihaknya terus berupaya bersama tim gabungan mencari keberadaan korban dengan menyisiri lokasi korban dilaporkan hilang.
"Kita dibantu banyak rekan-rekan Basarnas dari daerah lain, ada Jambi, Medan, dan Bengkulu. Yang akan tiba masih ada lagi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bertambah 2 Lagi, Korban Longsor & Banjir di Pesisir Selatan Jadi 29 Orang: 22 Meninggal, 7 Hilang