News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satpam di Kendari Diserang OTK, Dikejar Pakai Parang dan Sembunyi di Dalam Swalayan

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan terjadi di sebuah swalayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (11/3/2024) dini hari.

Pelaku penyerangan membawa senjata tajam jenis parang dan melukai tiga orang satpam.

Mereka juga mengancam akan membunuh para satpam yang sedang bertugas.

Salah satu satpam, SA mengaku dikejar orang tak dikenal (OTK) dan menyelamatkan diri ke dalam toko swalayan.

"Tetiba datang tiga orang OTK sambil bawa parang, lalu berteriak bunuh mereka," ujar SA.

Tetapi para pelaku kembali mengejar dan sempat mendobrak pintu toko.

"Dia coba dobrak tapi tidak bisa," ujarnya.

Karena tak berhasil mendobrak pintu, para pelaku melempari toko dengan menggunakan paving blok.

Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengejar komplotan terlibat penyerangan toko swalayan di Kecamatan Baruga, Senin (11/3/2024) dini hari

Komplotan tersebut diduga berjumlah tiga orang.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan sedang menyelidiki kejadian ini.

Baca juga: Aniaya Pengelola Parkir, Ketua Ormas BPN FKPPI Sumut Ditangkap Polisi

"Saat ini Buser 77 Polresta Kendari sudah diturunkan mengejar para terduga pelaku," ujarnya.

Diketahui karena penyerangan tersebut, pintu toko swalayan mengalami rusak karena terkena lemparan. Selain itu kaca jendela toko pecah.

Sebelumnya 3 orang satpam toko swalayan dikejar OTK menggunakan parang.

Aksi terjadi saat satpam sedang bekerja menjaga toko swalayan tersebut, yang berlokasi di Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Petugas Dishub Bandung Dilempar Mangkuk

Beredar viral video penganiayaan terhadap anggota Dishub Kota Bandung bernama Ronald.

Korban yang sedang bertugas dilempar kepalanya menggunakan mangkok.

Korban sempat menegur pelaku untuk tidak parkir di lokasi terlarang.

Namun, permintaan tersebut dibalas dengan lemparan mangkuk bubur.

Plt Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara mengatakan kasus ini diselesaikan secara damai.

Baca juga: Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku yang Aniaya Santri di Kediri hingga Tewas Diserahkan ke Kejaksaan

"Pelaku sudah minta maaf dan bertanggung jawab semua biaya pengobatan rumah sakit," ujar Asep, Senin (11/3/2024).

Pelaku yang mengendarai mobil bahkan sempat kabur setelah melempar mangkuk bubur namun akhirnya ditangkap.

Kronologi kejadian berawal saat anggota Dishub menegur pelaku agar tidak parikir di tempat telarang.

Petugas menemukan sebuah kendaraan jenis sedan sedang parkir di bawah rambu larangan di Jalan Diponegoro.

Namun saat itu pemilik kendaraan masih menikmati makanan bubur. Petugas pun memberi toleransi waktu.

Setelah kurang lebih 10 menit petugas kembali memberi imbauan. Namun tidak juga diindahkan sehingga sempat terjadi adu mulut antara pemilik kendaraan dengan petugas.

Baca juga: Anggota Brimob Pamekasan Dilaporkan Terkait Dugaan Aniaya Saksi PBB, Begini Kata Kapolres

Di luar dugaan tiba tiba oknum pelaku melemparkan mangkuk bubur mengenai kepala petugas bagian belakang menyebabkan luka di kepala.

Tak hanya lempar mangkuk tapi pelaku menodongkan sajam kepada petugas sambil melakukan pengancaman kemudian kabur.

Sempat dikejar oleh rekan rekan sesama petugas, sampai di Jalan Yani-Riau pelaku berhasil dihentikan dan diserahkan Polrestabes Bandung.

Alasan damai menurut Plt Kepala Dinas Kota Bandung Asep Koswara karena ada kesalahpahaman sehingga sudah saling memaafkan.

"Petugas juga saya himbau agar humanis dalam menegur agar tidak terjadi salah paham" ujarnya.

Belakangan diketahui pelaku merupakan seorang anak aparat.

Artikel ini telah tayang di TribunSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Toko Swalayan di Kota Kendari Diserang OTK, Tiga Satpam Dikejar Pakai Parang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini