News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem di Kabupaten Kupang, Bocah Tewas Tertimpa Pohon, 332 Rumah Warga Terendam Banjir

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang anak meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang sejak beberapa hari terakhir. Korban tewas akibat tertimpa pohon yang tumbang di Desa Oelfatu Amfoang Barat Laut.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI – Seorang anak meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang sejak beberapa hari terakhir.

Korban tewas akibat tertimpa pohon yang tumbang di Desa Oelfatu Amfoang Barat Laut.

Sedangkan dua warga lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu sebanyak 332 rumah warga terendam banjir.

Baca juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Bukan Faktor Tunggal Banjir di Semarang, Penurunan Tanah Perparah Rob

Kepala BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Kupang mengakibatkan seorang anak di Desa Oelfatu Amfoang Barat Laut meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang ambruk.

"Sebanyak 343 KK terdampak cuaca ekstrem dengan total jumlah jiwa 1.522 jiwa di seluruh Kabupaten Kupang," kata Semmy Tinenti, Jumat (15/3/2024).

Di antara jumlah tersebut ada 48 lansia, dua ibu hamil, 10 balita, dan 19 bayi terdampak langsung akibat bencana hidrometeorologi itu.

Semmy juga melaporkan, terdapat 332 unit rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai dan hujan deras yang turun terus menerus.

Bencana ini juga mengakibatkan empat rumah mengalami rusak ringan dan tujuh rumah mengalami rusak berat.

Satu fasilitas umum juga ikut terendam banjir dan mengakibatkan kerusakan ringan pada satu unit infrasuktrur publik.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta

Ia mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi masih dapat terjadi di wilayah Kabupaten Kupang.

"Hindari melakukan aktivitas di luar rumah manakala terjadi hujan yang disertai angin. Jangan mencoba menyeberangi sungai ketika sedang banjir, dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai manakala terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi lebih dari 1 jam," imbaunya. (ary)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Dampak Cuaca Ekstrem di Kabupaten Kupang, 1 Korban Jiwa, 332 Rumah Terendam Banjir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini