News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Granat Peninggalan Perang Dunia II yang Ditemukan Pekerja Penggali Tanggul di Bantul Diledakkan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Granat aktif yang ditemukan pekerja penggali tanggul di Padukuhan Kunden, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul akhirnya dimusnahkan dengan cara diledakkan.

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Granat aktif yang ditemukan pekerja penggali tanggul di Padukuhan Kunden, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul akhirnya dimusnahkan dengan cara diledakkan.

Pemusnahan granat peninggalan Perang Dunia II itu dilakukan oleh Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda DIY.

Granat itu diledakkan di bulak sawah Padukuhan Sabrang, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul,Jumat (15/3/2024) pukul 09.15 WIB.

"Granat itu merupakan jenis granat nanas, dari cirinya merupakan sisa Perang Dunia II dan sifatnya masih aktif," kata Komandan Tim Gegana Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY, Kompol Suripto.

Baca juga: Benda Diduga Granat Ditemukan Warga saat Menyelam di Obyek Wisata Goa Pindul

Pemusnahan granat nanas tersebut dilakukan dengan cara disposal.

Disposal merupakan prosedural yang harus dilakukan terhadap pemusnahan bom.

"Standarisasi granat yang ditemukan speknya bukan pabrikan, sehingga tidak layak untuk disimpan. Jadi untuk lebih amannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita lakukan pen-disposal-an atau pencerai-beraian," lanjut Suripto.

Suripto juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda-benda bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II agar segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat.

Jibom Gegana Sat Brimob Polda DIY musnahkan satu unit granat aktif peninggalan Perang Dunia II. Pemusnahan dilakukan di Padukuhan Sabrang, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Jumat (15/3/2024) pagi.

"Laporkan ke kantor Polisi terdekat apabila menemukan benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak peninggalan Perang Dunia II," jelas Suripto.

Selain itu, warga dilarang mengotak-atik temuan bahan peledak tersebut.

"Jangan diperlakukan seperti dilempar, ditekan, digesek, tidak boleh, karena kita ketahui bahwa sifat-sifat dari bom apabila terkena tekanan, gesekan maupun panas akan terpicu," tandasnya.

Baca juga: Puluhan Butir Amunisi dan Sebuah Granat Ditemukan di Belakang Rumah Warga Banjarbaru Kalsel

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, granat nanas itu sebelumnya ditemukan seorang pekerja bernama Yuli Winarto (41) yang tengah menggali tanggul di sungai Padukuhan Kunden, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Rabu (13/3/2024) petang.

Saat mencangkul, Yuli tiba-tiba melihat benda yang bentuknya mirip dengan granat dari balik tanah yang digalinya.

"Sekira pukul 17.30 WIB, ia (saksi) sedang mencangkul dan melihat serta mendapat benda yang setelah dilihat ternyata satu unit granat nanas," beber Jeffry.

Mengetahui benda yang ditemukannya merupakan granat nanas, Yuli, langsung memberitahukan kepada rekan-rekan pekerja lainnya.

Kabar temuan granat nanas itu pun diteruskan kepada warga lainnya.

"Kemudian, mereka bersama-sama mendatangi lokasi penemuan granat dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pajangan," ungkap Jeffry.(Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Temuan Granat Nanas Aktif Peninggalan Perang Dunia II, Dimusnahkan oleh Jibom Gegana Polda DIY

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini