News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkuak Alasan Geng Motor di Bulukumba Serang Rumah Aiptu Ilyas, Tak Terima Ditegur saat Ugal-ugalan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang rumah polisi menyerahkan diri di Mapolres Bulukumba, Sabtu (16/3/2024). Terkuak alasan geng motor menyerang dengan melempar batu ke rumah anggota polisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hasil penyelidikan Satreskrim Polsek Ujung Bulu, Bulukumba terungkap geng motor tersebut tak terima ditegur anak dari Aiptu Ilyas si pemilik rumah.

TRIBUNNEWS.COM, UJUNG BULU - Terkuak alasan geng motor menyerang dengan melempar batu ke rumah anggota polisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Hasil penyelidikan Satreskrim Polsek Ujung Bulu, Bulukumba terungkap geng motor tersebut tak terima ditegur anak dari Aiptu Ilyas si pemilik rumah.

"Mereka ditegur saat ugal-ugalan oleh anak Pak Aiptu Ilyas saat lewat di depan rumahnya," kata Kanit Reskrim Polsek Ujung Bulu, Aipda Eli Taufan Kardede kepada TribunBulukumba.com, Rabu (13/3/2024).

Alasan ditegur karena geng motor itu membunyikan suara motor dengan keras di Jl Yos Sudarso, Bulukumba.

Saat ditegur, geng motor itu bukannya tertib berlalu lintas melainkan berhenti lalu menyerang dengan melempar batu ke rumah Aiptu Ilyas.

Atas aksi itu, tembok Aiptu Ilyas terkelupas dan retak. 

Termasuk dinding rumah yang terbuat dari fiber pecah.

Saat ini, polisi menahan dua terduga pelaku. 

Selain dua orang, juga lima sepeda motor ditahan. 

Kedua pelaku bernama Yusran (19) asal Layoa, Kecamatan Pajjukukang.

Pelaku satunya yang turut diamankan masih di bawah umur.

Baca juga: Polres Bulukumba Pastikan Kasus Penyerangan Rumah Polisi Murni Kenakalan Anggota Geng Motor

Sementara itu, polisi masih memburu pelaku lainnya.

Peristiwa pelemparan batu ini berlangsung di Jl Yos Sudarso, Pantai Merepati, Bulukumba, Minggu (10/3/2024).

Kedua orang tersebut merupakan kelompok geng sepeda motor asal Kabupaten Bantaeng. 

Polisi sementara melakukan pendalaman dan pengembangan atas kasus itu. (*)

Diantar Orangtua, 10 Pelempar Batu Rumah Polisi di Bulukumba Serahkan Diri ke Polisi

Pelempar batu rumah milik polisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Polres Bulukumba.

Mereka menyerahkan diri pada Jumat (15/3/2024) siang.

Sebelumnya dua terduga pelaku yakni Yusran (19) dan IR (14) (anak dibawah umur) ditangkap lebih awal pada Selasa (12/3/2024).

Dari keterangan keduanya, polisi lalu melakukan pengembangan dengan mencari para terduga lainnya di Kabupaten Bantaeng.

Namun tidak berhasil sebab para terduga pelaku sabur.

Jumat (15/3/2024) siang kemarin, terduga pelaku berjumlah 10 orang menyerahkan diri ke Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba.

Ilustrasi geng motor dan polisi. (ist)

Para terduga pelaku yang menyerahkan diri tersebut diantar langsung oleh para orangtua masing-masing.

Mereka bersama pemerintah setempat daerah asal para terduga pelaku berdomisili di Kabupaten Bantaeng.

Ke-10 terduga pelaku, yaitu Z (15), S (13), YA (17), IK (15), N (16), D (15), MA (15), S (19), T (17), dan IR (18).

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam menyampaikan total terduga pelaku yang telah ditangkap berjumlah 12 orang.

Dua orang ditangkap sebelumnya dan 10 orang menyerahkan diri.

Ia juga menerangkan bahwa semuanya berasal dari luar Kabupaten Bulukumba yakni Kabupaten Bantaeng.

Pelaku rata-rata masih berstatus pelajar berusia di bawah umur.

"Pelaku rata-rata masih di bawah umur sehingga penyidik dari Polsek Ujung Bulu bekerjasama dengan Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba menangani kasus ini," kata AKP Abustam, Sabtu (16/3/2024).

Abustam mengungkapkan bahwa saat diinterogasi oleh penyidik, para terduga pelaku mengakui perbuatannya melakukan pengrusakan sesuai video yang telah viral.

"Mereka mengakui serta menjelaskan peran masing-masing pada peristiwa pengrusakan pelemparan itu," ungkap mantap kasat Reskrim Sinjai ini.

Sekelompok geng motor melempari rumah warga di Yos Sudarso, Pantai Merepati, Kabupaten Bulukumba, Minggu (10/3/2024). Dia terduga pelaku ditangkap polisi. (Tangkap Layar YouTube Tribun Timur)

Kasat Reskrim juga mengungkap motif dibalik peristiwa pelemparan tersebut.

Bahwa dari keterangan salah satu terduga pelaku, ia merasa ada yang melempar ke arah rombongan gengnya saat melintas di lokasi kejadian.

Karena merasa ada yang melempari kelompoknya, mereka lalu spontan membalas terhadap orang yang mereka anggap telah melakukan pelemparan.

"Jadi mereka melakukan pelemparan balasan terhadap orang yang mereka anggap telah melempari kelompoknya, di mana posisi orang itu berada di depan rumah milik oknum Polisi tersebut," ungkap Abustam.

Dari keterangan para terduga, mereka mengakui melakukan pelemparan hanya kepada orang yang mereka anggap telah melakukan pelemparan terlebih dulu kepada kelompoknya.

Adapun lemparan mereka mengenai rumah warga, mereka tidak mengetahui bahwa rumah warga yang terkena lemparan batu itu adalah milik oknum polisi bernama Aiptu Ilyas.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Akhirnya Terungkap Alasan Geng Motor di Bulukumba Lempar Batu Rumah Anggota Polisi Aiptu Ilyas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini