News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Video Warga Grobogan Bawa Keranda Terjang Banjir, Begini Penjelasan Kades Sembungharjo

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan video yang mendokumentasikan sejumlah warga berjibaku mengantar keranda jenazah di tengah kepungan banjir setinggi 1,5 meter viral di media sosial baru-baru ini

TRUIBU, GROBOGAN -  Video  beberapa orang menerobos banjir sedalam 1,5 meter lebih sembari mendorong sebuah keranda yang diletakkan di atas rakit pohon pisang viral di media sosial.

Terungkap peristiwa itu terjadi di Kabupaten Grobogan.

Dalam video berdurasi 28 detik diperlihatkan bila keranda tersebut berselimut kain hijau bertuliskan huruf Arab yang diapungkan menggunakan rakit pohon pisang.

Sementara warga mengawalnya menuju pemakaman dengan membelah banjir seleher orang dewasa.

Mereka memegang erat dan mendorongnya secara hati-hati menyeberangi banjir mengarah ke akses jalan yang tidak tersentuh banjir. 

Begitu dalamnya banjir, orang-orang yang menceburkan diri mengiringi jenazah hanya terlihat bagian kepalanya seperti sungai.

Baca juga: Viral Pengantar Keranda Jenazah Lewati Tenda Pernikahan di Gresik, Ini Penjelasan Kepala Dusun

Keranda selanjutnya dipikul bersama-sama ke tempat peristirahatan terakhir yang tak terdampak banjir.

Para pelayat yang tak berani melintas pun berkerumun dan hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.

Kejadian itu terjadi di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan pada 14 Maret 2024.

Kades Sembungharjo, Sudarsono mengatakan, jenazah yang akan dimakamkan adalah warga setempat.

"Salah satu warga kami meninggal karena sakit," kata dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (18/3/2024). 

"Kebetulan akses jalan yang dilalui menuju makam itu cekung dan kebanjiran. Alhamdulillah lancar," tambahnya.

Menurut dia, akses menuju TPU Desa Sembungharjo yang cekung kerapkali menjadi langganan banjir saat musim penghujan sehingga warga sudah terbiasa mengantarkan jenazah menembus banjir.

"Memang langgan banjir, karena jalannya posisinya menurun. Cukup dalam semeter lebih. Kalau makamnya aman dari banjir," ujar dia.

Baca juga: Pencuri Uang dalam Kotak Amal di Makam Syekh Maulana Ishaq Lamongan Ditangkap

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini