Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Karanganyar-Matesih, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (21/3/2024) malam.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil box bernopol AD 1758 RI, motor Honda Beat bernopol AD 4778 AXF dengan mobil L 300 bernopol AD 1738 YT.
Akibat kecelakaan ini dua orang meninggal dan satu korban luka-luka.
Salah satu relawan, Wiyanto mengatakan korban meninggal dunia yaitu pengemudi mobil pikap L300 dan pengendara motor Honda Beat.
"Pengemudi mobil L300 meninggal dunia di tempat dan pengendara motor meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan satu korban lagi yaitu pembonceng motor mengalami patah kaki kanan," ucap dia.
Sementara itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Kartini Karanganyar, Jumali mengatakan pihaknya menerima pasien yang meninggal dunia 1 jam setelah perawatan.
"Secara umum pasien meninggal di IGD 1 jam setelah perawatan kegawatdaruratan karena cidera kepala yang berat," singkat dia.
"Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Karanganyar-Matesih, tepatnya di Dusun Bendorejo, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar," kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard, Kamis (21/3/2024).
Aliet mengatakan identitas pengendara dan penumpang kendaraan yang terlibat yaitu sebagai berikut:
Pengemudi truk boks bernopol AD-1758-RI bernama Chandra Anggriawan (33), warga Kampung Bangun Harjo, Kelurahan Gandekan Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Kemudian identitas pengendara Honda Beat bernopol AD-4778-AXF, yaitu Andyka Ilham Nupidwan (28), warga Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Tewaskan Pelajar SD, Korban Ditabrak 2 Kali, Pengendara Motor Kedua Kabur
Lalu, pembonceng motor Honda Beat itu bernama Dewi Rusmiati (26), warga Desa Geneng, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
"Kemudian identitas pengemudi dan penumpang mobil pikap L300 masing-masing bernama Hardi Winoto (56) dan Didik Ari Kurniawan (39) warga Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo," kata dia.