TRIBUNNEWS.COM, SIJUNJUNG - Dua korban tewas usai terlibat kecelakaan di kilometer 90+100, Jorong Simancuang, Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Korban dua orang meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Dany Salman, Selasa pagi.
Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, dua di antaranya truk tangki pengangkut CPO bernomor polisi BK 9881 EL dan BA 8797 AO.
Kendaraan lainnya minibus Avanza BA 1078 FM.
Baca juga: Polisi Buru Sopir Truk Pemicu Kecelakaan KA Putri Deli di Serdang Bedagai, PT KAI Tuntut Ganti Rugi
Kecelakaan beruntun itu bermula saat dua truk tangki yang datang dari berlawanan arah bertabrakan di lokasi.
Saat yang bersamaan, kata Dany, datang minibus Avanza dari arah Kota Padang dan menabrak truk tangki dari belakang.
"Korban meninggal satu sopir Avanza, meninggal di rumah sakit, dan satu sopir truk, meninggal di TKP (lokasi)," ujarnya.
Selain korban meninggal, dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Semua korban termasuk yang meninggal sudah dibawa ke rumah sakit.
Adapun ketiga kendaran yang ringsek akibat insiden ini akan dibawa ke Mapolres Sijunjung.
Kecelakaan di Indramayu, 4 Korban Tewas
Sehari sebelumnya, satu unit mobil bak terbuka bernopol E 8133 QE mengalami kecelakaan tunggal di Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Senin (25/3/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, 4 orang tewas dan 8 penumpang alami luka-luka.
Baca juga: Polri: Jatim dan Jateng Masuk Wilayah Rawan Kecelakaan dan Macet Saat Arus Mudik Lebaran
Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho mengatakan, mobil tersebut membawa rombongan pengajian dan sedang dalam perjalanan pulang dari Masjid Al Jabbar, Bandung.
"3 orang meninggal di tempat dan 1 orang lagi meninggal di RS," ungkapnya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Berdasarkan hasil penyelidikan, sopir diduga mengantuk sehingga mobil menabrak pohon.
Sopir yang berinisial DS saat ini telah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Indramayu.
Ia menjelaskan sopir sempat beristirahat di Majalengka karena mengantuk.
Saat melanjutkan perjalanan, sopir kembali mengantuk dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan upaya pengereman yang dilakukan sopir.
"Jadi murni karena mengantuk. Sopir sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Indramayu karena diduga adanya unsur kelalaian," tegasnya.
Sementara itu, DS mengaku lalai dan mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan 4 penumpang.
Ia menambahkan, para penumpang yang berasal dari Indramayu pulang dari Masjid Al Jabbar, Bandung.
"Awalnya ngantuk. Sempat berhenti di masjid untuk istirahat," terang DS.
DS sempat menurunkan kecepatan saat memasuki Indramayu lantaran merasa mengantuk.
Saat berada di Desa Kiajaran Wetan, mobil tiba-tiba oleng dan menabrak trotoar jalan.
Mobil kemudian berbalik arah dan menabrak pohon.
DS sempat menyelamatkan anaknya yang terjepit serta para korban lain.
"Korban masih tetangga, saat itu saya gimana caranya coba nyelamatin yang terjepit," tukasnya.
Berikut identitas korban meninggal:
- Iyak (52) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
- Darinah (52) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
- Raka Buming (5) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
- Taskem (45) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sumatera Sijunjung, 2 Orang Meninggal Dunia