TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Surabaya menangkap pelaku pembunuhan terhadap petani kepiting liar bernama M Hudoyo (45).
Pelaku yang bernama Willy (42) kabur ke Jember, Jawa Timur seusai membunuh korban pada Selasa (19/3/2024) lalu.
Kapolsek Sukolilo, Kompol Made Patera Negara mengatakan pelaku meninggalkan jasad korban di tambak.
Pelaku dan korban merupakan petani kepiting liar, namun nama pelaku belum terdaftar sebagai petani di Medokan, Semampir.
Barang bukti yang diamankan yakni sebuah celurit milik pelaku dan seekor kepiting.
"Korban dibunuh ketika mencari rezeki di kawasan tambak Keputih. Kepiting itu hasil tangkapan korban," ungkapnya, Senin (25/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Kompol Made Patera Negara menambahkan, pelaku ditangkap di kawasan lereng Gunung Argopuro tepatnya di Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Jember.
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban dibunuh pada Senin (18/3/2024) malam.
Pelaku sudah menyiapkan celurit dari rumah dan bersembunyi di semak-semak untuk menyerang korban.
Saat korban lengah, pelaku membacok korban menggunakan celurit dan mengenai dada atas sebelah kiri korban.
"Setelah itu korban sempat melarikan diri untuk menghindari serangan lainnya. Dan tersangka sempat mengejar korban, namun tidak ketemu," lanjutnya.
Baca juga: Remaja di Lampung jadi Tersangka Pembunuhan Anggota Polisi, Bawa Kabur Mobil Korban
Korban tewas karena kehabisan darah saat berlari menyelamatkan diri.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana serta Pasal 338 KUHP tentang perbuatan sengaja menghilangkan nyawa orang lain.
"Barang bukti kepiting itu akan kami gunakan untuk membuktikan masalah pembunuhan ini dipicu karena perebutan wilayah buruan kepiting."