News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program TMMD 2024 di Karangasem Seolah Jadi 'Jalan Surga' Bagi Warga dan Para Turis di Bali

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dansatgas, Letkol Inf Sutikno S.M, pastikan sasaran fisik pembukaan jalan berjalan lancar.

Jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga Selumbung dan warga Sibetan untuk mempermudah membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka, jalan ini juga akan dimanfaatkan sebagai akses menuju ke kebun agrowisata salak yang ada di Desa Sibetan. Selain mempersingkat waktu juga dapat meminimalisir biaya transportasi, ungkap Dansatgas sembari berjalan.

“Medan yang sangat terjal dan banyaknya bebatuan yang cukup besar berbalut akar pohon serta kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengerjaan pembukaan jalan ini, empat alat berat jenis Excavator dan Breaker digunakan untuk menembus medan Bukit Talas,” imbuhnya.

Dansatgas bersama Wakil Bupati Karangasem dan jajaran menyusuri lereng bukit Talas meninjau kegiatan pembukaan jalan. (Dokumentasi Kodim 1623/Karangasem)

Sangat sulit memang proses membuka jalan ini, namun berbekal semangat juang yang tinggi dan kegigihan para prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD serta partisipasi dari warga Selumbung hambatan-hambatan tersebut berhasil kita lewati dengan baik, kita akan berusaha semaksimal mungkin demi mewujudkan harapan warga Selumbung, sambungnya.

TMMD 2024 Seolah Jadi 'Jalan Surga'

Proyek pembukaan jalan oleh Satgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem menjadi bukti konkret bahwa TNI tidak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan negara, akan tetapi juga menjadi agen perubahan yang turut serta meningkatakan kesejahteraan masyarakat sesuai program pembangunan Pemkab Karangasem.

Jalan yang dibuat oleh Satgas TMMD akan menjadi “Jalan Surga Selumbung Sibetan” yang sangat bermanfaat bagi warga Desa Selumbung dan Desa Sibetan, sangat menunjang untuk membangun hasil Pertanian yang lebih maksimal dan sebagai akses pariwisata menuju kebun agrowisata salak Sibetan. Selain itu jalan ini merupakan akses utama warga yang dilalui saat warga hendak melaksanakan sembahyang dan berdagang.

Jalan penghubung dua Desa ini menjadi pilihan yang sangat tepat sebagai sasaran program TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem, jalan ini memberikan nafas kehidupan bagi warga yang bermata pencaharian sehari-hari sebagi petani ladang dan kebun. Tentunya kedepan juga akan memberikan peluang yang sangat menjanjikan bagi para pelaku pariwisata sehingga dapat meningkatan perekonomian mereka secara signifikan.

Dalam Tugu TMMD tertulis Jln. TMMD 2024 yang terletak di titik Start pembukaan jalan baru yang sebelumnya tidak ada jalan sama sekali. (Dokumentasi Kodim 1623/Karangasem)

TMMD KE 119 Atasi Kesulitan Warga

Kami warga masyarakat Desa Selumbung bersama-sama bapak-bapak TNI dalam pengerjaan fisik dimana hasil dari pekerjaan sangat bermanfaat, namun selain itu kami warga Desa Selumbung mendapatkan keuntungan yang luar biasa, dimana keuntungan tersebut belum bisa didapat oleh warga lainnya.

Dengan membuka jalan panghubung dua Desa, Desa Selumbung dan Desa Sibetan Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem wujudkan mimpi warga Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung yang terisolir, kini warga Dusun Bukit Catu tidak lagi terisolir, warga tidak lagi kesulitan dalam membawa hasil pertanian mereka.

Satgas TMMD ke 119 Kodim 1623/Karangasem berhasil membuka jalur transportasi di wilayah tersebut sehingga secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dulu terisolir. Dengan adanya akses jalan ini dapat menarik perhatian para wisatawan untuk datang berwisata ke Bukit Talas dan kebun agrowisata salak Sibetan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Warga melintas di jalan Selumbung Sibetan yang baru dibuka (Dokumentasi Kodim 1623/Karangasem)

Membaur Bersama Warga

Kami disini mendapat keluarga asuh baru, selama kegiatan TMMD bapak-bapak TNI hadir disini bergabung bersama masyarakat, sehingga keakraban yang kami rasakan sangat berbeda. Dan bapak-bapak TNI juga banyak membagi pengalaman kepada kami warga Desa Selumbung, semoga kekeluargaan yang kami rasakan saat ini tetap terjalin meskipun pelaksanaan TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem berakhir, ungkap warga penuh haru.

Di sela-sela waktu istirahat siang sudah menjadi rutinitas bagi personel Satgas TMMD berbincang bersama warga serta tokoh masyarakat, saya atas nama warga sangat berterimakasih kepada Kodim 1623/Karangasem dan Pemerintah atas pelaksanaan TMMD di Desa kami.

Kami berharap agar program TNI dan Pemerintah yang disinergikan dalam TMMD tersebut bisa terus dilaksanakan dalam membantu masyarakat, khususnya tempat-tempat yang terisolir. Dampakmya sangat kami rasakan karena tepat sasaran dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, TMMD membuat hubungan TNI dan masyarakat semakin dekat,"ujar salah satu Tokoh masyarakat.

Kami juga titipkan putra-putri terbaik kami kepada bapak-bapak TNI Kodim 1623/Karangasem, untuk dibina agar kedepan bisa menjadi TNI seperti bapak-bapak yang ada dihadapan kami ini, semoga kedepannya kegiatan TMMD juga diisi dengan sosialisasi serta pelatihan-pelatihan kepada putra-putri kami yang bercita-cita sebagi TNI, pungkas Kawil Bukit Catu I Gede Pasek.

Disela-sela waktu istirahat, personel satgas membaur dengan warga. (Dokumentasi Kodim 1623/Karangasem)

Babinsa Sebagai Sandaran Warga

Sebagai ujung tombak TNI AD dalam menjalin hubungan baik antara TNI dengan warga binaan di wilayah binaannya, Babinsa memiliki kewajiban menyerap aspirasi maupun keluh kesah warganya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini