"Ada luka yang diakibatkan benda tumpul. Dimana kami juga mendapatkan obeng yang digunakan pelaku untuk menusuk korban,” jelasnya.
Sejumlah barang bukti seperti obeng, pakaian, hingga ponsel milik korban pun diamankan polisi.
Sementara itu, Ahmadi (52) ayah kandung pelaku menuturkan bahwa istrinya mendengar terjadi keributan sebelum pembunuhan.
“Sampai tadi kejadian, istri saya pulang kerja jam 10.00 pagi dan saya keluar rumah itu jam 10.00 juga,"
"Istri saya pas setengah jam di rumah telepon saya. Bapak pulang katanya. Si Reza ribut lagi katanya ama istrinya (Nurul),” cerita Ahmadi.
Mengutip TribunnewsBogor.com, istrinya yang bernama Enung ini tak bisa melerai langsung keributan antara pelaku dan korban, lantaran pintu terkunci dari dalam.
Enung akhirnya meminta kakak dari Ahmadi untuk membongkar kunci tersebut.
“Itu dibongkar karena dikunci dari dalam. Cuman belum didobrak,” ungkapnya.
Ahmadi pun akhirnya datang ke lokasi dan mendobrak pintu tersebut.
Baca juga: Sosok Suami di Bogor Pelaku Pembunuhan Istri, Mengaku Puas dan Sudah Tak Sakit Hati
Saat berhasil didobrak, ia melihat anak dan menantunya sudah bersimbah darah.
“Nah pas saya lihat lagi itu menantu saya sudah bersimbah darah,” ujarnya.
Reza dengan santainya keluar rumah dan meminta maaf kepadanya.
“Langsung saja pas udah didobrak gitu Reza anak saya keluar,"
"Itu masih bersimbah darah dan meminta maaf ke saya sama ibunya,” ungkapnya.