TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal seorang istri bernama Nurul Azmi (36) yang tewas di tangan suaminya sendiri Reza Mulyana (38).
Nurul dibunuh Reza di rumahnya, di Jl Johar Cimanggu, Kelurahan kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024).
Sebelum terjadi pembunuhan, korban sempat menghilang dari rumah selama tiga hari.
Setelah tiga hari menghilang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga Reza tega membunuh Nurul.
Saat ditanya, ayah mertua korban, Ahmadi mengaku tak mengetahui kemana menantunya selama tiga hari tersebut.
Mengutip TribunnewsBogor.com, menantunya tersebut meninggalkan rumah pada Senin (25/3/2024).
Kemudian, Nurul Azmi baru kembali ke rumah pada Rabu, 27 Maret 2024.
Ahmadi menuturkan, korban saat itu dijemput oleh temannya.
"Itu dijemput sama temannya (hari Senin)," terang Ahmadi, yang juga ayah kandung pelaku.
Korban juga sempat berpamitan saat hendak pergi pada Seni pagi.
"Pamit ke saya juga. Malah cium tangan lah izinnya juga," katanya.
Baca juga: Pria di Bogor Bunuh Istri Pakai Obeng, Pelaku Diserahkan Ayahnya ke Polisi Tanpa Perlawanan
Lalu, sehari setelah pulang, antara korban dan pelaku terlibat cekcok hingga berujung meninggalnya Nurul.
Ahmadi pun menyesalkan dengan sikap putranya tersebut.
Ia juga yang melaporkan anaknya ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya juga tidak berharap seperti ini,"
"Orang tua mana pun tidak menganjurkan adanya kejadian seperti ini," kata dia.
Kerap Bagikan kemesraan
Di sisi lain, antara korban dan pelaku ternyata kerap membagikan kemesraan di media sosial.
Di akun Reza, ia kerap membagikan momen bersama dengan istrinya.
Nurul juga kerap mengunggah momen manisnya saat bersama dengan suami.
Mengutip TribunnewsBogor.com, pada 3 Maret 2024 lalu, Nurul mengunggah momen perayaan ulang tahun sang suami.
"Semoga di hari spesial ini dapat membawa kebahagiaan yang melimpah dan kenangan yang berharga. Terima kasih telah menemaniku melewati detik demi detik yang berlalu. Kamu adalah satu dari beberapa hal yang dapat membuatku tersenyum saat aku bangun pagi dan kembali terlelap di malam hari. Semoga Allah meridhoi setiap langkahmu, merestui setiap perjuanganmu. Happy birthday sayangku," tulis Nurul di tanggal 3 Maret 2022.
Menikah 7 Tahun
Ketua RT setempat, Basri, menuturkan, rumah tangga antara korban dan pelaku sangat harmonis.
Pernikahan keduanya sudah berjalan tujuh tahun dan sudah dikaruniai seorang anak.
Baca juga: Wanita di Bogor Dibunuh Suaminya Sendiri, Ibu Pelaku Dengar Percekcokan
Basri juga menuturkan, selama menikah, keduanya nampak akur.
"Enggak ada kedengar masalah sebelumnya, sebelumnya baik-baik saja. Kita lihatnya harmonis lah," akui Basri.
Diwartakan sebelumnya, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara menuturkan bahwa korban tewas dengan luka di kepala.
“Fisik kami melihat ada dua luka di wilayah kepala,” ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Luka tersebut disebabkan oleh benda tumpul.
"Ada luka yang diakibatkan benda tumpul. Dimana kami juga mendapatkan obeng yang digunakan pelaku untuk menusuk korban,” jelasnya.
Sejumlah barang bukti seperti obeng, pakaian, hingga ponsel milik korban pun diamankan polisi.
Sementara itu, Ahmadi (52) ayah kandung pelaku menuturkan bahwa istrinya mendengar terjadi keributan sebelum pembunuhan.
“Sampai tadi kejadian, istri saya pulang kerja jam 10.00 pagi dan saya keluar rumah itu jam 10.00 juga,"
"Istri saya pas setengah jam di rumah telepon saya. Bapak pulang katanya. Si Reza ribut lagi katanya ama istrinya (Nurul),” cerita Ahmadi.
Mengutip TribunnewsBogor.com, istrinya yang bernama Enung ini tak bisa melerai langsung keributan antara pelaku dan korban, lantaran pintu terkunci dari dalam.
Enung akhirnya meminta kakak dari Ahmadi untuk membongkar kunci tersebut.
“Itu dibongkar karena dikunci dari dalam. Cuman belum didobrak,” ungkapnya.
Ahmadi pun akhirnya datang ke lokasi dan mendobrak pintu tersebut.
Baca juga: Sosok Suami di Bogor Pelaku Pembunuhan Istri, Mengaku Puas dan Sudah Tak Sakit Hati
Saat berhasil didobrak, ia melihat anak dan menantunya sudah bersimbah darah.
“Nah pas saya lihat lagi itu menantu saya sudah bersimbah darah,” ujarnya.
Reza dengan santainya keluar rumah dan meminta maaf kepadanya.
“Langsung saja pas udah didobrak gitu Reza anak saya keluar,"
"Itu masih bersimbah darah dan meminta maaf ke saya sama ibunya,” ungkapnya.
Usai melakukan aksinya, Reza justru mengaku tenang.
"Dia langsung minta maaf selalu merepotkan mamah sama bapak katanya,"
"Terus dia bilang 'Reza udah tenang. Udah ga sakit hati. Reza teh sakit hati. Udah daripada Reza batin katanya gitu mending bunuh'," kata Enung, Ibu kandung Reza.
Enung pun menuturkan, Reza tak melarikan diri setelah melakukan pembunuhan.
“Dia posisinya udah pasrah mau ditangkap polisi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmadi mengaku sangat emosi anaknya melakukan pembunuhan.
“Awalnya emosi. Tapi, saya lawan emosinya dan saya malah nelepon Bhabinkamtibmas langsung dan ngasih tau anak saya telah berbuat (menewaskan) istrinya,” kata Ahmadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Keberadaan Nurul Azmi Sebelum Dibunuh Suami di Bogor, Korban 3 Hari Tak Pulang ke Rumah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Damanhuri/Khairunnisa/Rahmat Hidayat)