News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update 3 Pria yang Aniaya Mahasiswa, Ternyata Bandar Narkoba, Tetangga Beri Kesaksian

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tampang tiga pengeroyok yang mengakibatkan seorang mahasiswa terluka berat hingga kritis saat berada di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2024) sore. (Kanan) Barang bukti pistol milik pengeroyok mahasiswa.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tiga orang pria yang mengeroyok mahasiswa hingga korban kritis di Sumedang, Jawa Barat.

Ketiganya adalah AZA alias Ijal Hayam (35), Muhamad Angruzaldi (26), dan RN alias Jeprut (21).

Ternyata, mereka merupakan bandar narkoba.

Warga di Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, sebenarnya tahu aktivitas di rumah Hayam yang selalu ramai, namun tidak bisa berbuat banyak selain berbisik-bisik tetangga.

Arizal Zakaria alias Ijal Hayam (35) merupakan warga Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.

Dia merupakan pengedar obat-obatan terlarang.

Hayam merupakan bos dari para pengedar obat-obatan terlarang.

Polisi bahkan menyita 1 juta butir pil obat terlarang itu saat menggeledah kediamannya.

Rumah Hayam berada di gang masuk mobil, tepatnya di belakang SDN Sindangraja.

Tahun 2020, diduga hasil dari bisnisnya itu, Hayam membelikan ibunya mobil Fortuner warna putih.

Seorang warga yang tak ingin disebut namanya yang tinggal di Sumedang Utara mengatakan, warga dihebohkan dengan kabar Fortuner itu.

Baca juga: Aniaya Mahasiswa, Tiga Pria Diringkus, Polisi Temukan Obat Terlarang hingga Senpi dan Peluru

"Ya tahu, ibunya dikasih hadiah ulang tahun mobil Fortuner, kalau enggak salah plat nomornya B 05 UMI. Sepanjang jalan menuju rumahnya pakai CCTV," kata dia.

Dia mengatakan sering melihat banyak orang datang ke tempat itu. Warga sebenarnya sudah tahu bahwa yang datang itu mengantre membeli obat terlarang.

"Tapi ya warga sudah cuek enggak bisa apa-apa, sudah terkenal di mana-mana, Si Hayam," katanya menceritakan sebelum polisi membongkar bisnis Hayam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini